Sumbang 4 Medali OSN Buat Lampung, Al Kautsar Pantas Disebut Sekolah Para Juara

RM.id  Rakyat Merdeka - Rasa bangga dan haru dirasakan guru dan siswa SMA Al Kautsar Bandar Lampung, lantaran sukses menyumbangkan medali di Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional.

Di ajang yang digelar 3-7 Oktober 2022 itu, Al Kautsar menambah koleksi medali untuk Lampung menjadi 14 medali. Pantas rasanya, jika Al Kautsar disebut sebagai sekolah para juara.

"Kami bangga karena prestasi siswa Al Kautsar menambah medali bagi Lampung, dan bisa bertarung di tingkat nasional," kata Kepala SMA Al Kautsar, Eko Anzair, kepada Tim Press Tour Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Jumat (18/3).

Empat siswa SMA Al Kautsar berhasil meraih medali pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional yang digelar pada 3-7 Oktober 2022.

Baca juga : Orang Muda Ganjar Banten Gelar Program Bina Desa Di Kota Serang

Dengan sumbangan empat medali ini, Lampung mendapat total 14 medali dan masuk 10 besar nasional. Empat siswa SMA Al Kautsar yang meraih medali tersebut adalah Fahmi Aziz Firmansyah (medali emas bidang Astronomi) dan Dimas Dwi Rachmad Susilo (medali emas Geografi).

Lalu, M. Ab'du Al Hafiz (medali perunggu Geografi), dan M. Nabhan Dzaki Aufar (medali perunggu kebumian). Ada sembilan bidang Olimpiade yang dikompetisikan pada OSN tahun 2022.

Yaitu, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Informatika/Komputer, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, Geografi. Eko menjelaskan, SMA Al Kautsar berada di bawah naungan Yayasan Al Kautsar.

Yayasan ini memiliki empat jenjang sekolah yakni TK, SD, SMP, dan SMA. Awalnya Sekolah Al Kautsar bernama Sekolah Nurul Ulum. Namun hanya tujuh bulan bertahan nama sekolah diubah mengikuti nama yayasannya, yakni Sekolah Al Kautsar.

Baca juga : Bisa Dibui Dan Didenda Hingga Jutaan Rupiah

Lokasi semua jenjang sekolah menjadi satu yakni di Jalan Soekarno Hatta Nomor 52, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung atau tepatnya berada di sebelah Universitas Lampung.

Meski dalam satu wilayah, gedung tiap sekolah berbeda dan tiap jenjang memiliki fasilitas tersendiri seperti ruang kelas, lab, lapangan, sampai tempat parkir.

SMA Al Kautsar memiliki tiga program kelas yakni kelas unggulan, kepala plus, dan kelas reguler. Untuk kelas unggulan dan plus berisikan 32 siswa dan kelas reguler 36 siswa.

Berdasarkan jenis kelasnya tentu fasilitas ketiga kelas berbeda-beda. Kelas unggulan memiliki fasilitas berupa potongan SPP untuk peringkat tertentu.

Baca juga : Dukungan Nyapres Terus Mengalir, Di Lampung Relawan Ganjar Resmikan Degan Ijo

"Kalau kelas unggul itu fasilitas yang kita tawarkan berdasarkan peringkat. Untuk peringkat 1 sampai 4 itu bebas SPP 100 persen, peringkat 5 sampai 10 SPP kita potong 50 persen, dan peringkat 10 sampai 20 itu kita beri potongan SPP 25 persen," ujar Eko.

Hal inilah yang menjadi kompetisi di dalam kelas sehingga tiap semester peringkat bisa berubah dan fasilitas bebas SPP bisa didapatkan siapa saja yang peringkatnya teratas.

"Kelas plus ini kelas unggulan juga jadi programnya sama dengan kelas unggulan, tapi dia membayar fasilitas lebih. Fasilitas tambahannya ini ada penajaman kelas olimpiade, kegiatan berhubungan dengan kompetensi kelas seperti pembelajaran bahasa inggris selama 3 jam. Sedangkan kelas reguler yakni kelas biasa," jelasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.