Muluskan Tahapan Pemindahan Ibu Kota Negara, Bupati Penajam Paser Utara Siap Amankan Lahan

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Panajam Paser Utara, Abdul Gafur Masud menyambut baik rencana pemerintah pusat memindahkan Ibu Kota Negara, ke Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) di Provinsi Kalimantan Timur.

Terkait hal itu, Abdul Gafur mengungkap, Pemkab PPU telah menyiapkan lahan pemindahan Ibu Kota Negara. " Kami sudah menyiapkan sampai 300 ribu hektar. Lahan tersebut sudah terbebas dari pemukiman, meski sebagian masih ada kebun warga sekitar 40 ribu yang dibutuhkan," jelasnya, seperti dikutip Antara, Selasa (27/8).

Baca juga : Bupati Edi Damansyah: Semoga Kesejahteraan Rakyat Juga Ikut Terkerek

Abdul Gafur menjelaskan, PPU memiliki areal lahan yang cukup luas, namun jumlah penduduknya relatif sedikit. PPU yang memiliki luas wilayah sekitar 333 ribu kilometer persegi, hanya memiliki penduduk sekitar 160-170 ribu, yang tersebar di empat kecamatan.

"Di kecamatan Panajam ada 56 ribu penduduk. Sepaku 24 ribu, Waru 12 ribu, Babulu 24 ribu. Jadi, lahan yang ada memang masih sangat luas," terang Abdul Gafur.

Baca juga : Ketua DPD Desak Percepatan Penetapan Batas Wilayah Kabupaten Kayong Utara dan Ketapang

"Kami akan segera mengamankan lahan tersebut, sehingga tahapan pemindahan Ibu Kota bisa berjalan sesuai dengan target dan perencanaan," tutupnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.