Menpora : Ada Penyederhanaan dan Rasionalisasi Jumlah Cabor PON di Papua

RM.id  Rakyat Merdeka - Menpora Imam Nahrawi memastikan Pekan Olahraga Nasional (PON) tetap akan dilaksanakan di Papua. Hanya saja ada penyederhanaan dan rasionalisasi jumlah cabang olahraga.

Hal itu disampaikan Menpora usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/8).

Baca juga : Tingkatkan Ekspor, Kementan Buat Rumusan dan Harmonisasi Standar Indo-Gap

“Tadi sudah disampaikan, juga bersama Pak Gubernur (Lukas Enembe), menyampaikan tetap dilaksanakan di Papua dengan penyederhanaan dan rasionalisasi jumlah cabang olahraga,” ujar Menpora.

Menurut Menpora, jumlah cabang olahraga tersebut harus sesuai dengan sport olympic. Selain itu, juga harus sesuai dengan berbagai kondisi di Papua seperti infrastruktur hingga venue.

Baca juga : Mensos: Pendekatan Kesejahteraan Sosial, Pintu Solusi Masalah Papua

“Jumlah cabang olahraganya pun harus sesuai sport olympic dan sesuai juga dengan kondisi di Papua seperti kondisi infrastrukturnya atau venue-nya, dan tentunya ketersediaan atlet-atlet nya,” sambung Menpora.

Lebih lanjut, Menpora menuturkan, pemerintah pusat akan terus memberikan pendampingan terkait penyelenggaraan PON 2020 agar berjalan lancar dan sukses.

Baca juga : Hujan Menambah Khidmat Pengibaran Sang Merah Putih di Belanda

“Teman-teman yang dulu bekerja di INASGOC akan mendampingi PB PON untuk penyelenggaraan. Papua fokus tuan rumah PON, semangat semuanya,” tambah Menpora yang didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto dan Plt Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.