Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Arus Mudik Lebaran 2023

Menhub: Kita Improve Dibanding Tahun Lalu

Kamis, 20 April 2023 10:03 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah kanan) bersama Kakorlantas Irjen Pol. Firman Santyabudi (tengah kiri) saat mengevaluasi pelaksanaan arus mudik Lebaran, Rabu (19/4). (Foto: BKIP Kemenhub)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah kanan) bersama Kakorlantas Irjen Pol. Firman Santyabudi (tengah kiri) saat mengevaluasi pelaksanaan arus mudik Lebaran, Rabu (19/4). (Foto: BKIP Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengevaluasi pelaksanaan arus mudik di Jalan Tol Jakarta ke arah timur:  Cikampek, Cipali hingga Kalikangkung, Semarang.

Hingga Rabu (19/4) malam atau H-3 jelang Lebaran, lonjakan kendaraan arus mudik meningkat  20 persen, dibanding tahun lalu.

Namun, kabar baiknya, rata-rata kecepatan kendaraan dari Tol Jakarta ke Semarang juga meningkat. Dari 69 km/jam pada tahun lalu,  menjadi 71 km/jam pada tahun ini.

 

Menhub Budi Karya Sumadi (kedua kiri), saat meninjau pergerakan arus mudik di GT Cikarang Utama, bersama Kakorlantas Irjen Pol. Firman Santyabudi, dan Dirut Jasa Raharja Rivan A Purwantono, Rabu (19/4). (Foto: BKIP Kemenhub)

 

Baca juga : Bahas Fiqih Kesetaraan, AICIS 2023 Presentasikan 140 Paper Dan 10 Jurnal

"Artinya, kita improve dibanding tahun lalu. Besok dan besok lusa (20 dan 21 April 2023) masih menantang. Kita harus lebih kompak untuk menghadapinya,” ujar Menhub saat meninjau Gerbang Tol Cikampek Utama, Rabu (19/4) malam.

Atas hasil ini, Menhub menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Korps Lalu Lintas (Korlantas), Jasa Marga, dan pihak terkait lainnya yang telah melakukan persiapan dengan baik sejak awal, untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan.

Beberapa upaya antisipasi yang dilakukan, antara lain mencakup:

1.  Penambahan infrastruktur jalan tol yang semula hanya 6 lajur (3 lajur arah Jakarta dan 3 lajur arah Cikampek), menjadi 8 lajur (4 lajur arah Jakarta dan 4 lajur arah Cikampek) sampai dengan KM 70.

2. Menambah sistem counting (penghitungan), baik dari sisi SDM atau fasilitas pendukungnya. Sehingga, penghitungannha menjadi lebih cepat.

Baca juga : One Way Diperpanjang, Kemungkinan Sampai Tengah Malam Ini

3. Menambah fasilitas dan kapasitas di rest area, seperti yang dilakukan Astra sebagai pengelola Tol Cipali.

Fasilitas toilet ditambah, dari 150 menjadi 300 unit. Sementara kapasitas parkir ditingkatkan, dari 300 menjadi 1.000 kendaraan.

“Ini menjadi pelajaran yang baik bahwa kita harus terus meningkatkan prasarana jalan dan meningkatkan kecanggihan sistem penghitungan. Insya Allah, pelaksanaan arus mudik dan balik di tahun depan, akan lebih baik lagi,” ucap Menhub.

Arus balik

Menghadapi arus balik nanti, Menhub mengimbau masyarakat, agar tidak pulang di hari Senin 24 April 2023 dan Selasa 25 April 2023. Karena tanggal tersebut diyakini menjadi puncak pergerakan arus balik.

Baca juga : Mudik Lebaran 2023, Toyota Siapkan 297 Bengkel Dan 11 Posko Siaga

Menhub menganjurkan masyarakat untuk melakukan perjalanan balik sebelum atau sesudahnya, yaitu pada hari Rabu, Kamis dan Jumat (26, 27 dan 28 April 2023).

"Pada 27 dan 28 April 2023, Jasa Marga berbaik hati, akan memberikan diskon tarif tol 20 persen," ujar Menhub.

Mengacu pengalaman pada arus mudik kemarin, pemberian diskon tarif tol mampu memicu pergerakan kendaraan. Tumbuh sekitar 12 persen. Sehingga,  banyak masyarakat yang mudik lebih awal. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.