Dark/Light Mode

Menko PMK Yakin Angka Stunting Kabupaten Lumajang Bisa Di Bawah 10 Persen

Selasa, 27 Juni 2023 11:19 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy (Foto: Ist)
Menko PMK Muhadjir Effendy (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menargetkan angka stunting di Kabupaten Lumajang tahun 2024 bisa di bawah sepuluh persen.

Hal tersebut ia sampaikan di depan ratusan hadirin pada acara Pengukuhan Pimpinan dan Peresmian Amal Usaha Muhammadiyah di Pendopo Aryawiraja, Kabupaten Lumajang. 

Menurutnya hal tersebut dapat diraih dengan dukungan dari organisasi masyarakat yang ada di kabupaten lumajang yakni Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.

Angka stunting di Kabupaten Lumajang sendiri, terbaru mengalami penurunan dari 30,1 persen menjadi 23,8 persen pada tahun 2022.

Baca juga : SIM Keliling Kabupaten Bogor 23 Juni, Hadir Di Ramayana Parung

"Jika permasalahan stunting ini ditangani dengan saling bahu-membahu, saya yakin kita bisa mencapai target paling tidak di bawah target nasional, kalau bisa di bawah 10 persen," jelas Muhadjir, dikutip Selasa (27/6). 

Kabupaten Lumajang juga terus berupaya dalam menurunkan angka stuntingnya melalui berbagai intervensi baik itu intervensi sensitif maupun spesifik.

Adapun Intervensi yang dilakukan berupa pemberian tablet penambah darah zat besi (Fe) pada remaja putri dan ibu hamil.

Lalu, pelayanan ibu hamil sesuai standar, pemberian ASI eksklusif hingga pemberian makanan tambahan (PMT) bagi bayi dan balita.

Baca juga : Menko PMK Jadi Bapak Asuh Anak Stunting Di Kabupaten Lampung Utara

"Saya juga mengusulkan adanya Program Bapak Asuh Anak Stunting di Kabupaten Lumajang sehingga pemenuhan makanan bergizinya dapat tercukupi dan saya juga akan ikut berpartisipasi menjadi balak," ungkapnya. 

Selain pengentasan stunting, menurut Menko Muhadjir penghapusan kemiskinan ekstrem juga menjadi isu prioritas yang harus diselesaikan pemerintah.

Penghapusan kemiskinan ekstrem dapat dilakukan melalui optimalisasi pemanfaatan dana desa untuk membangun rumah tidak layak huni.

Juga, sanitasi air bersih, serta memberikan paket bantuan sosial kepada masyarakat yang tidak mampu.

Baca juga : Angka Stunting Di Jateng Tinggi, Usulan 5 Miliar Dana Desa Bisa Jadi Solusi

"Karena itu saya mohon untuk betul-betul digencarkan gerakan dan kampanye melawan stunting serta penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lumajang yang kita cintai ini," tuturnya.

Sebelum meninggalkan acara, Menko Muhadjir turut membagikan secara langsung 50 Paket PMK Peduli berupa sembako kepada anggota Kokam dan Banser Muhammadiyah Kabupaten Lumajang.

Pada acara tersebut turut hadir Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar, dM Ketua MUI Lumajang Ahmad Hanif.

Hadir juga Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Biyanto, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Lumajang Halimi Maksum beserta jajarannya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.