Imigrasi: Mentan Syahrul Tinggalkan Indonesia Menggunakan Paspor Diplomatik

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Jenderal Imigrasi (Dirjen Imigrasi) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Silmy Karim mengatakan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninggalkan Indonesia dengan menggunakan paspor diplomatik.

"Rencana perjalanan (Syahrul Yasin) yang saya rasa ini tugas kedinasan karena menggunakan paspor diplomatik," kata Silmy Karim di Kantor Imigrasi Kemenkumham, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Silmy merinci, politisi partai NasDem itu meninggalkan Indonesia pada Minggu (24/10/2023) menuju Roma, Italia, bersama 22 delegasi.

Baca juga : Mentan SYL Belum Kembali Ke Indonesia, Wakil Ketua KPK: Mungkin Tersesat

Mereka menumpangi maskapai penerbangan Qatar Airways.

"Yang bisa saya pastikan sampai hari ini belum ada di Indonesia," tambah eks Direktur Utama Krakatau Steel itu.

Ketika ditanya apa Ditjen Imigrasi telah melacak keberadaan Syahrul, Silmy lagi-lagi memastikan mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu belum kembali ke Tanah Air.

Baca juga : NasDem Sebut Mentan SYL Nggak Hilang, Tanggal 5 Kembali Ke Indonesia

"Kita tidak dalam hal berkoordinasi kapan pulang. Karena yang menyelidiki kasusnya bukan Imigrasi, tapi KPK," akunya.

Sebelumnya, KPK menggaransi penyidikan kasus dugaan korupsi di Kementan tetap jalan meskipun Syahrul tak kunjung pulang ke Indonesia.

"Kami ingin tegaskan,seluruh kerja-kerja penyidikan perkara ini kami pastikan terus kami selesaikan," tegas Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Selasa (3/10/2023).

Baca juga : Syahrul Masih Ghoib

Juru Bicara berlatar belakang jaksa itu memastikan, pada saatnya, KPK akan menyampaikan perkembangan kasus ini secara utuh dan lengkap.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.