Jadi Mentan Lagi, Amran Langsung Gaspol

RM.id  Rakyat Merdeka - Amran Sulaiman kembali menjadi Menteri Pertanian (Mentan) setelah empat tahun pensiun. Setelah dilantik Presiden Jokowi, Amran langsung gaspol membenahi sektor pertanian yang saat ini menjadi sorotan akibat harga beras naik dan kasus korupsi.

Amran dilantik Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Selain Amran, ada dua pejabat lain yang turut dilantik. Yaitu, Letjen Agus Subiyanto dilantik menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman dan Sulaiman sebagai Dubes untuk Argentina merangkap Uruguay dan Paraguay.

Bagi Amran, ini adalah kedua kalinya menjadi Mentan. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Mentan pada periode pertama pemerintahan Jokowi, 2014-2019.

Usai dilantik, Amran mengklaim alam telah mendukungnya. Ia menganggap hal itu keberkahan dan pertanda baik untuk Kementerian Pertanian (Kementan).

"Alhamdulillah, kami langsung menjalankan tugas. Tapi, di balik ini semua ada berkah. Hari ini, saat pelantikan, dalam kondisi El Nino, tiba-tiba hujan. Indonesia timur hujan. Semalam di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah (hujan juga). Ini luar biasa, alam menyambut kita dengan baik, insya Allah ini tanda-tanda baik untuk Kementerian Pertanian," kata Amran, di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Baca juga : Presidium Relawan Gibran Mau Usung Kampanye Positif

Di hari pertamanya kerja, Amran melakukan konsolidasi di Kementan. Dia tiba di Kantor Kementan, Ragunan, sekitar pukul 10.30 WIB. Dia langsung rapat membahas persoalan yang dihadapi Kementan.

"Insya Allah tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Kita cari solusi, lalu tatap masa depan yang lebih baik," ujarnya.

Amran akan fokus pada permasalahan petani. "Bilamana petani berteriak tidak ada pupuk, itu artinya tanda tanda produksi akan turun," imbuhnya.

Dia akan memperkuat produksi berbagai komoditas strategis seperti beras dan jagung. Hal ini sesuai dengan arahan Jokowi yang meminta Indonesia meningkatkan produksi berbagai komoditas strategis.

Amran optimis target tersebut dapat tercapai seperti yang pernah dilakukan pada 2017 dan 2021. "Satu tahun ini saya fokus pada produksi padi, jagung, dan kedelai. Kita menekan dulu impor agar bisa swasembada," ujarnya.

Baca juga : Usai Daftar Ke KPU, Gibran Pengen Seblak

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan dukungan pada Amran. Mantan Plt Mentan ini optimistis, di bawah kepemimpinan Amran, sektor pertanian bakal semakin maju di tengah tantangan perubahan iklim yang berdampak pada produksi pangan.

"Kami tentunya optimis, sinergitas terus kita bangun bersama, dan dapat saling hand in hand memajukan pembangunan pertanian dan ketahanan pangan nasional," kata Arief.

Atas pelantikan ini, Amran banjir ucapan selamat. Di dunia maya, Presiden Jokowi memberikan ucapan ke tokoh asal Indonesia Timur itu. “Selamat bekerja Bapak Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian pada Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode 2019-2024,” tulis Jokowi, sambil mengunggah foto menyalami Amran, di akun @jokowi.

Akun @pepiserpong ikut memberikan ucapan selamat. “Selamat dan Sukses atas dilantiknya kembali bapak Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian RI,” tulisnya.

Akun @AlumniUNHAS ikut senang dengan pelantikan Amran. “Selamat kepada DR Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian RI,” tulisnya.

Baca juga : Cuekin Seruan Gencatan Senjata, Israel Nafsu Gempur Gaza

Namun, ada juga yang warganet yang mengingatkan Amran untuk berkerja dengan baik. "Siapa pun Mentannya, kalau pupuk selalu langka dan memeras rakyat, maka swasembada pangan hanya omong kosong," tulis @MustaamK90296.

"Yang sudah jalan 3 tahun 8 bulan aja nol Pak hasilnya. Lah Bapak paling menjabat 8 bulan janji swasembada," tulis @SaifulA67260191.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Kamis (26/10), dengan judul “Jadi Mentan Lagi, Amran Langsung Gaspol”.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.