Wapres Siapkan Strategi

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah tidak menutup mata atas bencana kelaparan di Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memastikan, Pemerintah bekerja mengatasi kondisi tersebut.

Saat ini, tercatat sudah se­banyak 23 orang meninggal dunia dan 12.000 warga di 13 kampung, terdampak bencana tersebut. “Pemerintah sudah menyiapkan strategi jangka pendek dan untuk jangka panjang,” ujar Ma’ruf dalam keterangan resminya, Rabu (25/10/2023).

Eks Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini mengatakan, strategi jangka pendek, salah satunya dengan segera mengirimkan bantuan yang dibutuhkan masyarakat.

Sementara untuk jangka pan­jang, Wapres Ke-13 itu mengatakan, akan disiapkan lumbung untuk penyiapan makanan po­kok.

Baca juga : Beri Ruang Pemuda, Bepro Siap Menangkan Prabowo-Gibran

“Jangka panjang ini tentu butuh waktu. Kami akan me­nyiapkan makanan-makanan pokok yang ada di sana, apakah ubi, apa sagu, kita rencanakan. Masalah sagu kita rencanakan selain beras, kalau selatan kan lumbung beras,” ungkapnya.

Ma’ruf berjanji untuk terus mengontrol berbagai laporan tentang perkembangan kondisi di sana.

“Jadi saya akan terus menga­wasi tentang penyiapan jangka panjang supaya nggak terjadi kekurangan makan di beberapa daerah,” imbuhnya.

Ma’ruf juga mengatakan Pemerintah juga akan membangun infrastruktur untuk penyiapan tanaman pangan yang sesuai dengan kondisi wilayah.

Baca juga : Presidium Relawan Gibran Mau Usung Kampanye Positif

“Ya kan melihat disana itu makanan pokoknya apa. Kalau seperti kemarin di Papua Tengah itu kan mereka ubi, akan kita siapkan infrastrukturnya supaya tanaman ubi tidak mengalami hambatan karena cuaca, karena kekurangan air, atau karena apa,” tegas Ma’ruf.

Sementara itu, Wakil Bupati Yahukimo Esau Miram mengungkapkan, pihaknya masih menunggu data resmi dari per­wakilan kampung atau Distrik.

Dia menyebut, karena belum ada laporan pasti, sulit menge­tahui penyebab kematian warga adalah karena kelaparan atau faktor lain.

Dia mengatakan, pada awal Oktober bencana kelaparan dilaporkan di Amuma. Namun, ketika itu tidak ada laporan ke­matian warga.

Baca juga : Beringin Siapkan Strategi Tangkis Serangan Ke Prabowo-Gibran

Saat itu, lanjut Esau, pihaknya menyalurkan bantuan 4 ton beras untuk mencegah bencana kelaparan semakin parah. Tim khusus pun telah terbentuk.

“Tim kami berangkat ke sana, termasuk tim kesehatan dari di­nas kesehatan, untuk mengecek kondisi dan penyebab kematian warga yang meninggal. Untuk bantuan kami belum bisa kirim lagi karena kami belum tahu kondisi di sana dan bantuan apa saja yang dibutuhkan,” pa­parnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis 26/10/2023 dengan judul Atasi Kelaparan Papua Pegunungan, Wapres Siapkan Strategi

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.