Wapres Sambut Baik Peluang Kerja Sama Sertifikasi Halal RI-Vietnam

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyambut baik peluang kerja sama Indonesia dengan Vietnam terkait penyediaan sertifikasi halal.

Hak tersebut dikatakan Wapres saat menjawab pertanyaan media tentang keinginan Pemerintah Vietnam, melalui Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Ta Van Thong, untuk bekerja sama dengan Indonesia terkait penyediaan sertifikasi halal.

Baca juga : Akademisi Sambut Baik Debat Programatik Capres

"Saya kira keinginan Vietnam ini akan kita respons," kata Wapres di sela kunjungan kerja di Yogyakarta seperti dikutip Antara, Selasa (9/1/2024).

Wapres mengatakan, ada dua kemungkinan kerja sama yang bisa dijalin antara Indonesia dengan Vietnam terkait sertifikasi halal. "Apa mereka hanya menjadi semacam lembaga pengelola, yang sertifikasinya di Indonesia. Atau juga mereka ada lembaga sampai kepada sertifikasi sendiri, (sementara) kita (yang) memberikan bimbingan dan pengakuan,” kata Wapres.

Baca juga : Akhirnya, Israel Mau Tarik Ribuan Tentara Dari Gaza

Wapres menyatakan, akan mendorong pemerintah Vietnam untuk berkomunikasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) di Indonesia. “Saya minta nanti supaya berhubungan dengan BPJPH di Indonesia,” kata Wapres.

Wapres menekankan, BPJPH merupakan lembaga yang menerapkan standar halal di Indonesia, yang memberikan asistensi bukan saja untuk di dalam negeri tapi juga di luar negeri. Menurut Wapres, dalam konteks kerja sama luar negeri, Indonesia telah memiliki berbagai bentuk kerja sama pada bidang syariah di sejumlah negara.

Baca juga : Warga Antusias Sambut Program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana Ala Ganjar-Mahfud

“Kita punya lembaga- lembaga, ada di Korea namanya 'Ini Halal Korea', di RRT yang saya kunjungi kemarin di Shanghai itu namanya 'Al-Amin'. Ini merupakan lembaga yang mengelola halal tapi sertifikatnya dari Indonesia dan ada yang sertifikatnya (ditetapkan) setempat,” jelasnya.

Dalam teknis penanganan sertifikasi halal, Wapres menyebut Vietnam dapat mengajukan bentuk kerja sama seperti apa yang diinginkan, yang nantinya akan disesuaikan dengan kepentingan kedua negara.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.