Dark/Light Mode

Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Menpora Cerita Peran Penting Jokowi

Jumat, 25 Oktober 2019 13:09 WIB
Menpora Zainudin Amali. (Foto : Kemenpora)
Menpora Zainudin Amali. (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menpora Zainudin Amali menceritakan proses Indonesia terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021 nanti. Kunci terpilihnya Indonesia mengalahkan negara lain tak lepas dari peran Presiden Jokowi.

Menurutnya, proses ditetapkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 diawali dari surat mantan Menpora Imam Nahrawi pada 19 Juli 2019 kepada Presiden Joko Widodo. Isinya, pengajuan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia usia 20.

Baca juga : Meski Tak Jadi Menteri Lagi, Amran Pastikan Tetap Loyal ke Jokowi

 Pada 7 Agustus 2019, Presiden Jokowi meneruskan surat tersebut ke FIFA dengan lampiran surat jaminan dari Menteri Keuangan, Menteri Tenaga Kerja, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Komunikasi dan Informatika serta Kapolri. Kemudian ditindaklanjuti Presiden dengan mengutus Erick Thohir yang waktu itu Ketua KOI bertemu pejabat FIFA.

"Jaminan dari pemerintah inilah yang menjadi pertimbangan untuk memilih Indonesia. Padahal kita saat itu, bersaing dengan negara-negara yang tradisi sepakbolanya sudah mapan seperti Brazil, Peru, Arab Saudi, Bahrain dan Uni Emirat Arab," ujar Menpora Zainudin Amali didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto dan Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh, Kamis (24/10) malam, di Media Center Kemenpora saat menggelar Konferensi Pers terkait Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 nanti.

Baca juga : Sah, Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021

Zainudin menjelaskan menjadi tuan rumah Piala Dunia adalah kesempatan langka yang belum tentu terulang lagi. Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah bertekad untuk mempersiapkan even ini dengan sebaik-baiknya.

"Kita berharap sukses mulai dari persiapan, penyelenggaraan kemudian juga kita bisa menoreh prestasi," ujarnya.

Baca juga : SBY Mengerti Hatinya Jokowi

Zainudin akan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan, termasuk insan sepakbola, PSSI dan seluruh masyarakat Indonesia. "Ini kegiatan prestisius dan bergengsi. Event ini diperebutkan oleh berbagai negara, jadi harus serius," imbuhnya.

"Mudah-mudah kita sukses penyelenggaraan dan prestasinya. Kami mohon doa semua pihak," tambahnya. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.