Teken Perjanjian Kinerja, Benny Ajak Pegawai BP2MI Ciptakan Budaya Transparansi

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengajak seluruh pegawai BP2MI untuk menciptakan budaya transparansi. Hal itu disampaikan Benny pada acara seremoni Penandatanganan Perjanjian Kinerja di Lingkungan BP2MI yang digelar di Kantor BP2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).

"Tidak ada Pemerintah yang keuangannya untuk program kerjanya tidak bersumber dari rakyat. Sehingga tanggung jawab moral, tanggung jawab kelembagaan, organisasi, sepeser pun adalah uang rakyat," kata Benny. 

Baca juga : Lepas 390 PMI ke Korsel, Benny Ingatkan Tidak Jadi Pekerja Migran Kaburan

Benny menegaskan, anggaran yang diterima K/L bersumber dari pajak rakyat. Karena itu, rakyat berhak mengetahui seberapa besar anggaran yang digunakan bisa berdampak positif. 

"Bahkan, rakyat berhak untuk kritis apakah program BP2MI mampu bermanfaat atau tidak. Berdampak tidak kepada PMI dan keluarganya," ucap Waketum Partai Hanura ini. 

Baca juga : Industri Manufaktur Kita Dan Berdaya Saing Mendunia

Dengan keterbukaan ini, lanjut dia, rakyat dapat memberikan masukan, saran atau kritik. "Lembaga negara tidak boleh tabu dan tidak boleh baperan untuk menerima kritik dari masyarakat," tegasnya. 

"Nah, ini budaya baru yang diterapkan di BP2MI. Mudah-mudahan menjadi legasi baik ke depan bagi siapa pun yang akan memimpin BP2MI ke depan," terang mantan anggota DPD itu. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.