Dark/Light Mode

Jokowi: RAPBN 2025 Harus Sesuaikan Program Presiden Terpilih

Senin, 26 Februari 2024 15:48 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam Sidang Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024). (Foto: YouTube)
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam Sidang Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meminta jajarannya, untuk menjaga keberlanjutan pembangunan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP), Kerangka Ekonomi Makro (KEM), dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) Tahun 2025. 

Jokowi menyebut, RKP Tahun 2025 dan Kebijakan Fiskal adalah jembatan untuk menjaga kesinambungan pembangunan dan mengakomodasi program-program presiden terpilih hasil Pilpres 2024.

Baca juga : Dorong Kinerja Life Planners Lewat Program Penghargaan, Manulife Pro Dirilis

"Ini kita sambil menunggu hasil perhitungan resmi dari  Komisi Pemilihan Umum (KPU). Maka, RAPBN Tahun 2025 harus disiapkan dengan memperhatikan hasil pilpres, karena yang menjalankan APBN 2025 adalah presiden terpilih,” kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam Sidang Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Tak kalah penting, kebijakan fiskal juga harus mendukung keberlanjutan transformasi ekonomi, yang tengah dilakukan di Tanah Air.

Baca juga : Pemilu 2024 Kondusif, ALFI Ingin Presiden Terpilih Bangun Logistik Murah

"Untuk postur makro fiskal dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal Tahun 2025, transformasi ekonomi yang telah kita jalani selama sepuluh tahun terakhir harus terus berlanjut. Sehingga, kebijakan fiskal harus mendukung keberlanjutan transformasi ekonomi,” pungkas Jokowi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.