Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Terima Mendag AS, Airlangga Genjot Kerja Sama Perdagangan

Rabu, 6 November 2019 23:02 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Wilbur Ross. (Foto: Humas Kemenko Perekonomian)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Wilbur Ross. (Foto: Humas Kemenko Perekonomian)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Wilbur Ross. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi antar kedua negara.

Kunjungan Mendag AS ke Jakarta tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan ke kawasan Asia Tenggara, antara lain ke Thailand dan Vietnam. Dalam kunjungannya ke Kemenko Perekonomian, Secretary Ross didampingi oleh 24 orang pejabat pemerintahan AS dan Kedutaan Besar AS di Jakarta, serta 25 orang delegasi pebisnis AS yang bergerak pada berbagai sektor antara lain energi, teknik, konstruksi,  dan teknologi informasi.

 “Kami sangat menghargai kunjungan Anda bersama para delegasi, karena hal ini sejalan dengan visi Presiden Jokowi untuk memperbesar (nilai) perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan mitra dagang kami, salah satunya yaitu AS,” ujar Airlangga saat membuka pertemuan.

Baca juga : Gelar Rakornas, Kadin Soroti Daya Saing Pertanian

Tahun ini, lanjut Menko Airlangga, menandai 70 tahun hubungan bilateral yang baik antara Indonesia dan AS. “Saya harap kedua negara dapat menggunakan momentum ini untuk semakin memperkuat hubungan serta meningkatkan investasi dan perdagangan dua arah, melalui usaha yang berkelanjutan dan akan membawa keuntungan bagi masing-masing negara,” tuturnya.

AS merupakan negara tujuan ekspor nonmigas terbesar bagi Indonesia. Data Kementerian Perdagangan tahun 2018 menunjukkan, AS adalah mitra dagang terbesar ketiga bagi Indonesia dengan nilai perdagangan bilateral sebesar 28,6 miliar dolar AS atau naik 10,42 persen dari periode sama tahun sebelumnya. Nilai Investasi Langsung (Foreign Direct Investment/FDI) AS di Indonesia juga menyentuh angka 1,217 juta dolar AS dengan 572 proyek. 

Sebaliknya, Indonesia adalah negara tujuan investasi dari para pengusaha AS dalam sektor ekstraktif atau sumber daya mineral, serta menjadi pasar potensial bagi produk-produk AS lainnya. “Maka itu, untuk memperluas perdagangan bilateral, kita harus fokus dalam kolaborasi membangun sebuah roadmap bernilai sekitar 60 miliar dolar AS untuk lima tahun ke depan dengan mengidentifikasi sektor-sektor tertentu, khususnya industri yang menyokong satu sama lain,” ujar Ketum Golkar itu. 

Baca juga : AS Pastikan Siap Kerja Sama dengan Jajaran Kabinet Jokowi

Eks Menteri Perindustrian itu juga menjelaskan fokus utama pembangunan Indonesia dalam lima tahun ke depan, yakni memperkuat sumber daya manusia (SDM), melanjutkan pembangunan infrastruktur, menyederhanakan regulasi dan reformasi birokrasi. Pengembangan infrastruktur akan dilanjutkan dan dihubungkan dengan aktivitas ekonomi komunitas dan industri. 

alu, Pemerintah Indonesia juga ingin menciptakan SDM berkualitas yang sesuai kebutuhan industri saat ini dan masa depan. “Kami juga ingin menyederhanakan regulasi dan mereformasi birokrasi supaya menaikkan competitiveness level Indonesia,” imbuh Menko Airlangga.

Mendag AS Wilbur Ross mengatakan, , kunjungan ke Asia Tenggara ini sebagai salah satu upaya mendukung sasaran Presiden AS Donald Trump untuk mempercepat kegiatan perdagangan AS di kawasan, dan membuka peluang ekspor yang menciptakan lapangan pekerjaan bagi perusahaan AS, sekaligus memenuhi kebutuhan kawasan terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.

Baca juga : Permudah Pencari Kerja, Pemkot Tangerang dan KNPI Bikin Bursa Kerja Daring

“Di Departemen Perdagangan, kami bekerja mendorong pertumbuhan sektor swasta AS di dalam negeri dan seluruh dunia. Kami sedang berusaha menumbuhkan kemitraan penting di kawasan Indo-Pasifik seiring perusahaan-perusahaan AS memperluas bisnisnya di sini. Saya harap kita dapat bekerja sama semakin erat tahun demi tahun ke depan,” ujarnya.

Turut hadir dalam pertemuan bilateral ini adalah Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Achmad S. Dwiwahjono, Dubes AS untuk Indonesia Joseph R. Donovan, Kepala Staf Mendag AS Michael Walsh, Direktur Kebijakan Departemen Perdagangan AS Earl Comstock, dan Wakil Direktur Kebijakan & Perencanaan Strategis Departemen Perdagangan AS James Rockas. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.