Hadapi Ketidakpastian Global, Airlangga Butuh Dukungan Parlemen

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, ekonomi global sedang dalam ketidakpastian. Untuk menghadapi tantangan tersebut dibutuhkan dukungan politik dalam negeri.

Menurut Airlangga, untuk menghadapi ketidakpastian global, banyak regulasi yang akan dibuat untuk menarik investasi. Termasuk omnibus law. Karena itu diperlukan dukungan politik yang solid dari parlemen.

Baca juga : Kedatangannya Tak Terlihat, Airlangga Ada Di Istana

"Seluruh parpol koalisi tentu akan dikomunikasikan untuk men-support," kata Airlangga seperti dikutip dari Antara usai peringatan HUT Ke-55 Partai Golkar di Jakarta, Rabu (6/11).

Sebelumnya, dalam sambutannya peringatan HUT Ke-55 Partai Golkar, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa guncangan eksternal perekonomian bukan sesuatu yang mudah diatasi. "Waktu bertemu dengan pimpinan negara-negara lain di ASEAN Summit kemarin, semua mengeluhkan hal yang sama. Tekanan ekonomi adalah hal yang sangat sulit dihadapi negara di dunia ini," katanya.

Baca juga : Toyota New Calya, Makin Gaya, Tangguh, Dan Nyaman

Ada negara yang pertumbuhan perekonomiannya sudah turun mendekati nol, ada pula yang sudah minus. Akan tetapi, lanjut dia, Indonesia patut disyukuri bisa mempertahankan dibatas 5 persen.

"Patut kita syukuri masih bisa mempertahankannya di atas 5 persen, lebihnya sedikit. Akan tetapi, masih 5 persen harus disyukuri, alhamdulillah. Mengendalikan ekonomi dalam situasi yang berat bukan hal yang gampang," kata Jokowi.

Baca juga : Barcelona Vs Eibar, Diganggu Demonstran Pro-Kemerdekaan

Meski demikian, Jokowi yakin Menko Perekonomian mampu menghadapi ketidakpastian ekonomi global itu sehingga dipercayakan jabatan strategis itu kepada Airlangga. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.