307 Mahasiswa Papua Segera Kembali Masuk Kampus

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menegaskan dalam waktu dekat, 307 mahasiswa eksodus yang berada di kota Jayapura akan dipulangkan ke kota studinya masing–masing. 

Para mahasiswa ini pulang kampung menyusul ujaran rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang pertengahan Agustus lalu. 

Baca juga : Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut di Kalangan Siswa SMP Masih Minim

Rencananya pemulangan mahasiswa eksodus, jelas Kapolda Papua dilakukan setelah kunjungan Menkopolhukam, Madfud MD ke Papua pada pekan depan. 
Menurut Irjen Paulus, pemulangan mahasiswa ini merupakan inisiatifnya bersama Pangdam Kodam XVII Cenderawasih. 

“Dari hasil pengakuan adik-adik mahasiswa, mereka juga ingin kembali ke kota studinya masing–masing. Baik itu di Sumatera, Kalimantan, Jawa, bahkan Sulawesi,” tutup Kapolda Papua saat memberikan penjelasan di Mapolda Papua, Senin(25/11).

Baca juga : Karantina Surabaya Kementan Musnahkan 59 Paket Tanpa Dokumen di Kediri

Untuk diketahui, sebanyak dua ribuan mahasiswa Papua yang menempuh pendidikan di sejumlah kota studi di Indonesia, memilih kembali ke Papua pasca insiden ujaran rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang pertengahan Agustus lalu. 

Mereka beralasan kembali ke Papua karena merasa tidak nyaman dan mendapat perlakuan diskriminatif di tempat studi mereka. Insiden ini juga telah memicu terjadinya aksi unjuk rasa berujung rusuh di sejumlah daerah di Papua dan Papua Barat.[KRS]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.