Dark/Light Mode

Hari Ini, Jokowi Tinjau Hyundai

Investasi Korea Terus Digenjot Masuk ke Indonesia

Selasa, 26 November 2019 09:05 WIB
Menlu Retno Marsudi, saat menyampaikan media briefing di Lotte Hotel, Busan, Korsel, Senin (25/11) malam. (Foto: Humas Setkab/Deny S)

Sumber: https://setkab.go.id/hari-ini-presiden-jokowi-tinjau-hyundai-menlu-pemerintah-korsel-dorong-investasi-ke-indonesia/
Menlu Retno Marsudi, saat menyampaikan media briefing di Lotte Hotel, Busan, Korsel, Senin (25/11) malam. (Foto: Humas Setkab/Deny S) Sumber: https://setkab.go.id/hari-ini-presiden-jokowi-tinjau-hyundai-menlu-pemerintah-korsel-dorong-investasi-ke-indonesia/

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam kunjungannya ke Korea Selatan (Korsel), hari ini Presiden Jokowi dijadwalkan mengikuti tiga sesi acara terkait KTT ASEAN-RoK (Republic of Korea).

"Pertama, ASEAN RoK 30 and 30. Kedua, Innovation Showcase. Ketiga, Retreat yang akan membahas mengenai situasi kawasan dan global plus ada beberapa peninjauan,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi  di Hotel Lotte, Busan, Korsel, Senin (25/11) malam.

Sebelum kembali ke Jakarta, Jokowi dipastikan akan meninjau pabrik Hyundai. "Salah satu yang besar yang akan dikunjungi Bapak Presiden adalah tentunya Hyundai. Ini merupakan satu yang baru, tetapi cukup besar, dan mudah-mudahan akan terus berkembang,” sambungnya.

Baca juga : Gelar Kongres II, Projo Konsolidasi Kawal Visi Indonesia

Retno menuturkan, secara keseluruhan, pembicaraan antara Jokowi dan Presiden Korsel Moon Jae-in menghasilkan sejumlah poin yang sangat baik.

"Kenapa sangat baik? Di tengah orang bicara masalah proteksionisme dan sebagainya, Indonesia dan Korea berhasil menyelesaikan negosiasi Indonesia Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK CEPA).  Jadi, yang ditandatangani oleh Pak Menteri Perdagangan itu adalah deklarasi selesainya negosiasi IK CEPA. Kedua presiden sepakat, IK CEPA akan ditandatangani pada awal 2020," terang Retno.

Dari sisi investasi, lanjutnya, telah dibahas beberapa investasi dari sisi swasta. Sementara itu, pemerintah Korea telah berkomitmen untuk terus mendorong investasi Korea, supaya masuk ke Indonesia.

Baca juga : Tanding di Bukit Jalil, Yeyen Tumena Apresiasi Gelandang Timnas Indonesia

Sedangkan yang terkait pengembangan atau persiapan relokasi ibu kota, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah meneken kerja sama dengan mitranya.

Kerja sama tersebut akan mengatur beberapa bidang kerja sama. Antara lain, pembangunan kota dalam perspektif kewilayahan, perencanaan dan perancangan kota, pembangunan di bidang pekerjaan umum dan perumahan termasuk rekayasa konstruksi, teknologi, dan manajemen yang menyangkut jalan, jembatan, air bersih, air baku, bendungan pengendalian, banjir, air minum, sistem drainase, persampahan, air limbah domestik, perumahan, dan gedung.

Bentuk kerja samanya, antara lain berupa current informasi, berbagi pengalaman, pengetahuan dan teknologi, penugasan tenaga ahli, peningkatan kapasitas, serta berbagai kerja sama teknis dan disepakati kedua belah pihak. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.