Dark/Light Mode

Bertemu Luhut

Jepang Genjot Investasi Teknologi dan Infrastruktur Dengan Indonesia

Sabtu, 16 November 2019 10:25 WIB
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (Foto:fb)
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (Foto:fb)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii, kemarin. 

Pertemuan tersebut untuk membahas kerja sama terkait peningkatan ekspor kedua negara.Sebelum menemui Luhut, Mafasumi sudah berkunjung ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk meningkatkan investasi yang berorientasi ekspor di Indonesia. 

“Saya menemui Pak Luhut untuk bekerja sama dalam ekspor dan investasi,” kata Ishii di kantor Kementerian Koordinator Bidang Ke maritiman dan Investasi Jakarta, kemarin. 

Baca juga : Mendagri Dorong Pembentukan SDM Unggul dan Pancasilais untuk Indonesia Aman

Selain kerja sama peningkatan ekspor, dia juga menjelaskan mengenai penjajakan peralihan teknologi dan sektor infrastruktur.Namun, dia tidak menjelaskan, lebih lanjut mengenai investasi peralihan teknologi dan infrastruktur tersebut. 

“Kita akan lakukan peningkatan ekspor, peralihan teknologi, pembangunan infrastruktur dan lain lain. Namun, besaran investasinya belum bisa disebutkan,” ujar Ishii. 

Pertemuan Luhut dengan perwakilan Jepang ini adalah yang kedua kali. Sebelumnya, Luhut bertemu dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang Hiroshige Seko. 

Baca juga : Ajaib Hadirkan Investasi Reksadana dengan Sistem Online

Dalam pertemuan itu, Luhut meminta pemerintah Jepang untuk mempercepat realisasi sejumlah kerja sama, di antaranya rencana budidaya perikanan di kawasan Natuna. Seperti diketahui, pemerintah Indonesia memang gencar menjajaki kerja sama dengan Jepang. 

Negeri Matahari Terbit itu juga menjadi negara yang cukup giat berinvestasi di Indonesia. Belum lama ini, CEO Softbank Masayoshi Son resmi menyuntikkan modal ke Grab untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dan startup di tanah air. 

Luhut juga mengatakan, Presiden Jokowi meminta Softbank untuk menambah investasinya sebesar 1 miliar dolar AS, sehingga total yang akan diinvestasikan menjadi 5 miliar dolar. 

Baca juga : Dubes Jepang Ngehits di Medsos, Doyan Makanan Indonesia

“Dengan begitu tambahan investasi barunya sebesar 3 miliar dolar AS atau setara Rp 42 triliun. Sebelumnya sudah investasi 2 miliar dolar AS,” ujar Luhut. 

Dia juga memastikan Indonesia tetap membuka peluang untuk terlibat dalam kerja sama dengan negara manapun, sepanjang membawa investasi ke Indonesia. 

“Dengan negara mana aja mungkin, dari bulan kalau ada, mau bawa duit ke Indonesia kita persilakan,” tegas Luhut. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.