Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Menko Polhukam: Nasib Bangsa Indonesia Ditentukan Peran Mahasiswa
Selasa, 15 Oktober 2024 14:58 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Sejarah telah membuktikan bahwa momentum-momentum penting bangsa Indonesia tidak dapat dilepaskan dari peran kaum muda, khususnya para mahasiswa.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto saat menghadiri acara Pengukuhan Pengurus dan Dialog Kebangsaan BEM Nusantara, di Kampus PTIQ Selasa (15/10/2024).
Menurut Hadi, diperlukan mahasiswa-mahasiswa muda yang kreatif, inovatif, dan berintegritas.
“Dan yang mampu menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa di tengah kemajuan teknologi," tegas Hadi.
Baca juga : Penuhi Kebutuhan Rumah Tangga di Indonesia, Midea Bangun Pabrik Baru
Dia menyampaikan, salah satu kunci kesuksesan untuk mencapai Indonesia Emas 2045 adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan untuk mewujudkan persatuan dan harmonisasi bangsa.
Pada kesempatan itu, Hadi juga menyampaikan tantangan dari sisi struktur demografi Indonesia.
Tahun 2030, Indonesia diprediksi akan mengalami bonus demografi dimana Indonesia akan memiliki dependency ratio terendah yaitu 46,9 persen. Jumlah penduduk usia produktif melebihi jumlah penduduk non-produktif.
Hadi mengingatkan, bonus demografi ini adalah potensi besar dalam meningkatkan produktivitas nasional yang harus dimanfaatkan seoptimal mungkin.
Baca juga : Menko PMK Resmikan Pembukaan Kembali Museum Nasional Indonesia
“Untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan mencapai visi emas Indonesia 2045,” tegas eks Panglima TNI ini.
Keberhasilan meraih visi Indonesia Emas 2045 sekaligus kekuatan menghadapi berbagai tantangan sangat bergantung kepada kualitas sumber daya.
"Diperlukan mahasiswa yang sadar sadar dan peduli terhadap fenomena-fenomena mutakhir yang dapat menjadi ancaman terhadap persatuan dan kedaulatan bangsa. Jangan," pesan Hadi.
Menko Polhukam juga menekan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan kemandirian ekonomi berkelanjutan demi mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa yang nantinya akan mewujudkan kesejahteraan bangsa ini.
Baca juga : Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih Di 17 Provinsi
"Semoga pengukuhan pengurus BEM Pusat Nusantara baru dapat membawa harapan merawat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia menuju lebih baik," harap Hadi.
Sementara itu, Rektor PTIQ, Prof Dr. KH. Nasarudin Umar menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam merawat persatuan antar masyarakat guna terwujudnya masyarakat yang harmonis di tengah keberagaman.
"Saya mengajak kepada kita semua, terutama para mahasiswa sebagai pionir dalam merawat persatuan dan kebhinekaan bangsa guna terwujudnya keharmonisan di tengah masyarakat yang majemuk," ajak Prof. Umar.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya