Dark/Light Mode

Menteri Nusron Siapkan 50 Hektare Untuk Relokasi Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Selasa, 12 November 2024 22:21 WIB
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid hadiri Rapat Percepatan Penanggulangan Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dipimpin langsung Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka di Gedung Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (12/11)
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid hadiri Rapat Percepatan Penanggulangan Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dipimpin langsung Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka di Gedung Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (12/11)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid menyiapkan 50 hektar tanah untuk relokasi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal itu dikatakan Nusron dalam Rapat Percepatan Penanggulangan Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dipimpin langsung Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka di Gedung Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (12/11). 

Baca juga : Gibran Pimpin Rapat Penanganan Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Menteri Nusron mengatakan bahwa kewenangan Kementerian ATR/BPN adalah untuk memastikan ketersediaan tanah untuk relokasi korban bencana. "Kepentingan saya menyiapkan tanah untuk relokasi pengungsi, sudah disiapkan, 50 hektare," ungkapnya.

Untuk mempercepat proses penanggulangan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Menteri Nusron dalam waktu dekat akan melakukan verifikasi ulang terhadap tanah yang rencananya digunakan untuk relokasi. Hal ini untuk memastikan tanah tersebut sudah clean and clear.

Baca juga : Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Bertambah Jadi 12.200 Orang

Di atas tanah seluas 50 hektare ini, nantinya Pemerintah akan mendirikan sebanyak 1.100 rumah untuk relokasi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. 

Senada dikatakan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait. "Rumah yang siap 1.100 unit dalm keadaan baik, yang sudah ready, dan akan segera jalan. Kira-kira delapan hari atau sembilan hari kami perkirakan bisa sampai di lokasi," katanya.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.