Dark/Light Mode

Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Bertambah Jadi 12.200 Orang

Senin, 11 November 2024 15:31 WIB
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Marsekal Madya (Marsma) TNI Kusworo saat ditemui di Jakarta, Senin (11/11/2024). ANTARA/Chairul Rohman
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Marsekal Madya (Marsma) TNI Kusworo saat ditemui di Jakarta, Senin (11/11/2024). ANTARA/Chairul Rohman

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kusworo melaporkan pengungsi korban dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) bertambah menjadi 12.200.

 "Kalau sampai sekarang ini laporan yang ada di lapangan kan 9 korban dan 3 luka. Tentunya dengan adanya perkembangan, kalau kemarin itu di angka 11.000 sekian pengungsi, hari ini kalau kita dapat laporan sekitar 12.200-an," kata Kusworo di Jakarta, Senin (11/11)

Meski jumlah pengungsi terus bertambah, ia bersyukur tidak ada korban hilang dalam bencana alam tersebut.

Baca juga : Jumlah Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Capai 11.445 Orang

Ia juga terus berupaya menanggulangi bencana alam tersebut sesuai dengan prosedur dan undang-undang yang berlaku. 

"Kalau operasi SAR dari tim SAR gabungan kan selalu saya sampaikan sesuai Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014, jadi mencari, menolong, mengevakuasi," ujar Kusworo di laman Antara

Tentunya dalam menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan para pengungsi, kata dia, Basarnas memberikan tempat terbaik yang membuat para pengungsi merasa nyaman selama berada di ruang ungsi yang disediakan.

Baca juga : Pasca Erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Pemerintah Siapkan Relokasi Warga Terdampak

Dalam hal ini pihaknya mengerahkan sekitar 2.000 sampai dengan 3.000 personel SAR gabungan untuk mempercepat evakuasi korban di lokasi bencana.

Ia mengerahkan Basarnas dari Maumere dan Kupang yang sampai saat ini masih berada di lokasi.

"Tapi kalau dari Basarnas sendiri kan kita hanya dari Maumere dan dari Kupang. Yang relatif sejak hari golden time tersebut masih di lokasi," ucap Kusworo.

Baca juga : Wamensos Tinjau Pengungsian Korban Erupsi Gunung Lewotobi Di NTT

Untuk diketahui, Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur mengalami erupsi pada Senin (4/11) dini hari.

Letusan gunung api itu menyebabkan korban jiwa meninggal dunia serta belasan ribuan orang di berbagai desa sekitar gunung terdampak.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.