Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Erick Thohir: Jangan Berpuas Diri, Lawan Filipina Akan Berat!
- Marc-Andre Ter Stegen Sudah Nggak Betah Di Barcelona
- Juventus Tawar Jadon Sancho Rp326 Miliar
- Aquabike Indonesian Championship Piala Menpora 2025 Digelar Di Pantai Jepara
- Jelang BRI Super League, Level Kebugaran Pemain Persib Baru 50 Persen
KP2MI Dan Kemenlu Bahas Penguatan Pekerja Migran Indonesia
Jumat, 22 November 2024 14:53 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) melakukan pertemuan dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) di Kantor KP2MI, Pancoran, Jakarta, Jumat (22/11/2024).
Pertemuan kementerian jajaran Kabinet Merah Putih (KMP) itu dalam rangka menunjukkan kehadiran negara kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Wakil Menteri P2MI Christina Aryani mengatakan, pada pertemuan ini, kedua kementerian sepakat akan bekerja maksimal dalam memberikan perlindungan PMI. Baik itu ketika bekerja di negara penempatan atau sesudah pulang ke Tanah Air.
Baca juga : Lewat K 2025, Messe Duesseldorf Ajak Pengusaha Plastik Terapkan Industri Hijau
"Yang terpenting dalam pertemuan ini adalah kesepakatan soal perlindungan pekerja migran kita yang berangkat ke luar negeri," kata Wakil Menteri P2MI, Christina Aryani.
Kedua kementerian juga membahas kerja sama promosi dan kemungkinan peluang baru bagi para calon PMI untuk bisa bekerja di luar negeri.
"Peluang-peluang apa yang ada di luar negeri untuk pekerja migran kita, nah, ini nanti kita bisa berkoordinasi lebih intensif lagi," kata Wamen Christina.
Baca juga : Temui Menhan, Menhub Bahas Pengembangan Infrastruktur Pertahanan Nasional
Di kesempatan sama, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir menyebut kerja-kerja positif termasuk memberikan perlindungan PMI harus dilakukan lintas sektor.
"Kita tidak bisa bekerja hanya di ujung. Kita harus bekerja sama-sama dari hulu," ucap Arrmanatha Nasir.
Melalui kerja sama kedua kementerian, Wamenlu yang akrab disapa Tata itu berharap upaya perlindungan bagi PMI di luar negeri akan lebih mudah dan lebih baik lagi.
Baca juga : Mengurai Bahaya Politisasi Agama, Membangun Pilkada Serentak Harmonis
Dia juga menambahkan bahwa upaya untuk mencari peluang akses pasar yang baru juga tidak kalah penting, mengingat ada banyak permintaan dari luar negeri untuk mendatangkan pekerja migran.
"Oleh karena itu, ini akan menjadi peluang untuk Indonesia yang skilled workers untuk bisa kita ke sana," pungkas Tata
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya