Pemangkasan Eselon 3-4 Dipastikan Tidak Akan Kurangi Gaji Pegawai

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menyatakan, diperlukan penyederhanaan birokrasi agar Indonesia cepat merespon setiap perubahan dunia yang ada.

Ibarat kapal besar, birokrasi perlu dirampingkan agar fleksibel. Perampingan ini juga tidak akan mengurangi pendapatan.

"Jangan sampai kapal besar, kita mau belok aja kesulitan," Presiden Jokowi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2020-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12).

Baca juga : Pemko Padang Panjang Usulkan Chatib Sulaiman Jadi Pahlawan Nasional

Murenbangnas ini dihadiri sekitar 700 orang, yang di antaranya adalah para menteri, pimpinan lembaga, gubernur, bupati, dan walikota.

Jokowi menyatakan, saat ini, pemerintah masih mengkaji penyederhanaan birokrasi ini. Masih dilakukan beberapa perhitungan untuk memangkas pegawai negeri sipil (PNS) eselon tiga dan empat.

Nantinya, mereka akan diganti oleh kecerdasan buatan alias artificial intelligent (AI).

Baca juga : Bank DKI Berikan Pendidikan Tabungan Simpanan ke Pelajar

"Dengan big data kita miliki, tidak bertele-tele, tidak muter-muter," tuturnya.

Jokowi pun memastikan, bukan hal sulit untuk mengimplementasikan rencana pemerintah mengganti pekerjaan manusia dengan kecerdasan buatan.

"Ini bukan barang yang sulit. Barang yang mudah. Memudahkan kita memutuskan sebagai pimpinan daerah maupun nasional," ujarnya

Baca juga : Jangan Mendelegitimasi Peran Agama Lain

Pada kesempatan itu, ia juga menyatakan, orang-orang yang terkena pemangkasan eselon 3 dan 4 tidak akan berkurang pendapatannya.

“Ini tidak akan mengurangi income dan pendapatan dari yang terkena pemangkasan. Jangan ada yang khawatir,” tandasnya. (OKT)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.