Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Lantik 3 Pejabat Baru SKK Migas, Bahlil Ingatkan Target Lifting Minyak
Rabu, 26 Februari 2025 20:36 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi melantik sejumlah pejabat di lingkungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dalam upaya memperkuat kinerja sektor migas nasional.
Dalam kesempatan ini, Bahlil menegaskan pentingnya peningkatan produksi lifting minyak bumi serta mengevaluasi perusahaan yang telah memperoleh konsesi tetapi belum menjalankan operasi produksi.
“Pelantikan ini tidak hanya untuk penyegaran organisasi, tetapi juga memperkuat konsolidasi di SKK Migas guna mempercepat pencapaian target ketahanan energi nasional. Ini sejalan dengan visi Pemerintah dalam mewujudkan kemandirian energi sebagai prioritas pembangunan,” ujar Bahlil, Rabu (26/2/2025).
Baca juga : 53 Kepala Daerah Belum Hadir, Wamendagri Ingatkan Manfaat Retret Kepemimpinan
Bahlil secara khusus meminta Deputi Produksi yang baru dilantik untuk fokus mendorong peningkatan produksi migas nasional. Ia menegaskan bahwa penyederhanaan perizinan dan optimalisasi teknologi, termasuk penerapan Enhanced Oil Recovery (EOR), harus menjadi prioritas utama.
“Saya mohon benar-benar bekerja sama dengan Kepala SKK Migas. Kita sudah sepakati penerapan teknologi EOR dan lainnya, maka segera tindak lanjuti dan eksekusi sesuai roadmap yang telah disusun,” tegasnya.
Bahlil juga menargetkan lifting minyak nasional mencapai 630.000 barrel oil per day (BOPD) pada 2025 dan naik menjadi 800.000–900.000 BOPD pada 2028, sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto. “Kalau bisa 1 juta BOPD, jauh lebih baik. Dengan berbagai macam intervensi teknologi, roadmap yang telah dibuat harus dieksekusi secepatnya,” lanjut Bahlil.
Baca juga : Lantik Pejabat Baru, Menteri Ara: Jaga Integritas & Hindari Kepentingan Pribadi
Selain itu, ia menyoroti perusahaan-perusahaan yang telah memperoleh konsesi tetapi belum memulai produksi. Menurutnya, evaluasi ketat harus dilakukan untuk memastikan komitmen terhadap peningkatan lifting minyak.
“Jangan ragu menindak perusahaan yang sudah menyelesaikan eksplorasi tetapi belum berproduksi. Jika konsesi terus ditahan tanpa produksi, kapan kita bisa meningkatkan lifting minyak? Semua harus berjalan sesuai aturan dan arahan Presiden,” tegasnya.
Dalam pelantikan ini, Menteri ESDM melantik tiga deputi baru di SKK Migas, yaitu:
- Rikky Rahmat Firdaus sebagai Deputi Eksplorasi, Pengembangan, dan Manajemen Wilayah Kerja.
- Taufan Marhaendrajana sebagai Deputi Eksploitasi.
- Eka Bhayu Setta sebagai Deputi Dukungan Bisnis.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya