Pemerintah Siapkan 30 M, Perluas Bandara Dewandaru Karimunjawa

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) blusukan di akhir pekan meninjau progres pengembangan Bandara Dewandaru di Karimunjawa Kabupaten Jepara.

BKS-sapaan akrab Budi Karya menargetkan pengembangan bandara bisa kelar di 2020.

"Saat ini panjang runway 1200 meter. Akan kita buat menjadi 1.600 meter, bahkan 1.700 meter supaya pesawat baling-baling sejenis ATR-72 bisa mendarat dengan kapasitas penuh. Lalu, terminal penumpang saat ini tidak sampai 1.000 meter persegi akan dibangun 2.000 meter persegi hingga 2.800 meter persegi," katanya usai meninjau Bandara Dewadaru, Sabtu (11/1).

Mantan Dirut Angkasa Pura ll ini menilai, dengan adanya perpanjangan runway nantinya akan dapat menambah frekuensi penerbangan dari dan menuju Pulau Karimun Jawa. 

Baca juga : Citilink Terbangkan 108 Jemaah Umrah dari Bandara Kertajati

Saat ini hanya satu maskapai Wings Air yang melayani secara reguler tiga kali dalam seminggu, dimana tingkat keterisian penumpangnya sudah 100 persen.

"Nanti pada saat bandara ini runwaynya 1.600 meter kita akan tingkatkan pergerakan dari pesawat-pesawat terutama dari Semarang," katanya.

Selain menambah kapasitas, Menhub mengatakan, membuka kesempatan untuk adanya penambahan rute baru menuju Pulau Karimun Jawa. 

"Misalnya bisa dari Bandara Kulonprogo ke Karimunjawa. Ini akan jadi kombinasi pariwisata yang baik dengan Borobudur," jelasnya.

Baca juga : Siaga Di Pergantian Tahun, PLN Kerahkan 2.337 Personel Di Jakarta

  Menhub mengaku telah menganggarkan sekitar Rp20-30 miliar untuk perluasan bandara. Dirinya meminta Pemerintah Daerah untuk segera membebaskan lahan yang bakal digunakan untuk perpanjangan runway dan perluasan terminal.

Saat ini, Bandara Dewadaru memiliki runway berukuran 1200 meter x 30 meter dimana secara fisik bandara ini telah memiliki runway 1400 meter x 30 meter dimana saat ini masih menunggu verifikasi. 

Sementara, untuk taxiway berukuran 62 meter x 15 meter, dan apron berukuran 91 meter x 50 meter yang dapat melayani pesawat sejenis ATR-72.

Luas terminal penumpang Bandara Dewadaru saat ini baru 220 meter persegi.

Baca juga : Libur Nataru, Toyota Siapkan 309 Titik Pelayanan

Airport Operation and Services Senior Manager Bandara Jenderal Ahmad Yani, Agus Sina mengungkapkan, saat ini maskapai yang melayani penerbangan ke Karimun Jawa adalah Airfast Indonesia dan Wings Air. 

Dia mengatakan akan berkoordinasi dengan airlines dan travel agent yang akan menambah penerbangan ke Karimunjawa. 

"Tanggung jawab kami mengkonsolidasikan stakeholder untuk membuka peluang flight baru," ujarnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.