Dirjen Imigrasi Ngeles, Infonya Delay...

RM.id  Rakyat Merdeka - Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Ronny F Sompie akhirnya membenarkan, buron Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Masiku sudah kembali ke Indonesia pada 7 Januari 2020.

Info itu baru diungkap Ronny, dengan alasan ada delay timeatau keterlambatan dalam pemrosesan data perlintasan di Terminal 2 F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten ketika Harun Masiku melintas masuk.

Sekadar latar, Harun Masiku adalah Caleg PDIP yang telah ditetapkan KPK, menjadi tersangka kasus suap pergantian antar waktu (PAW) DPR periode 2019-2024.

Baca juga : Firli Yakin Harun Masiku Pasti Kembali ke Indonesia

"Saya sudah menerima informasi berdasarkan pendalaman di sistem. Termasuk, data melalui IT yang dimiliki stakeholder terkait di Bandara Soekarno Hatta, bahwa HM (Harun Masiku) telah melintas masuk kembali ke Jakarta, dengan menggunakan pesawat Batik pada tanggal 7 Januari 2020," ujar Ronny saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (22/1).

Ronny menyatakan, pihaknya telah memerintahkan Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soeta dan Direktur Sistem Informasi dan Teknologi Keimigrasian Ditjen Imigrasi untuk mendalami delay time atau keterlambatan dalam pemrosesan data perlintasan tersebut.

"Hasil pendalaman akan segera dilaporkan kepada saya," tegasnya.

Baca juga : Aman, Bandara Halim Perdanakusuma Kembali Beroperasi Normal

Selain itu, informasi kepulangan Harun Masiku ke Indonesia pada tanggal 7 Januari 2020, juga telah ditindaklanjuti dengan penetapan status dicegah untuk tidak keluar negeri, atas dasar perintah pimpinan KPK.

"Hal itu telah terhubung ke seluruh Kantor Imigrasi dan Tempat Pemeriksaan Imigrasi di seluruh Indonesia, melalui sistem yang tergelar. Sistem ini menjadi tulang punggung Ditjen Imigrasi dalam melakukan pengawasan dan pelayanan keimigrasian," tandas Ronny.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly ngotot Harun masih di luar negeri. Namun, istri Harun yang bernama Hildawati Jamrin mengungkap, suaminya sudah kembali ke Jakarta pada 7 Januari, setelah ke Singapura pada 6 Januari. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.