Dark/Light Mode

Jaga Kelestarian Laut, PT Sushi Tei Indonesia Jalankan CSR From Sea To Sea

Senin, 23 September 2019 23:56 WIB
Kegiatan CSR PT Sushi Tei Indonesia di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (23/9). (Foto: Istimewa)
Kegiatan CSR PT Sushi Tei Indonesia di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (23/9). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Sushi Tei Indonesia yang mempunyai brand Sushi Tei & Sushi Kiosk, menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan tema kelautan, From Sea To Sea. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya menjaga kelestarian laut beserta ekosistemnya. Pada kesempatan ini, Sushi Tei & Sushi Kiosk di area Jabodetabek mengajak pelanggan setianya untuk ambil bagian dari kegiatan ini. Dengan melakukan pembelian menu tertentu selama periode 1-31 Agustus 2019, pelanggan sudah menyisihkan Rp 1.000 per menu untuk menjaga kelestarian laut. 

Kegiatan CSR ini diselenggarakan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Senin (23/9) diikuti seluruh jajaran direksi dan 200 karyawan. Kegiatannya meliputi penanaman 5.000 pohon mangrove, melepaskan tukik (anak penyu) kembali ke laut, dan penanaman terumbu karang di dasar laut. 

Baca juga : PLN Gandeng TNI Amankan Jaringan Transmisi

“Kami sadar bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan dan sebagai sebuah restoran yang mayoritas menggunakan bahan baku dari hasil laut. Kami perlu mengambil bagian dalam menjaga kelestarian laut dengan mengembalikan apa yang sudah diambil dari laut kembali ke laut, From Sea to Sea,” ujar Sonny Kurniawan, Direktur PT Sushi Tei Indonesia.

Kepulauan Seribu merupakan wajah pengelolaan perairan untuk kepulauan di Indonesia. Lokasinya yang berdekatan dengan pusat pemerintahan dan ibu kota negara menjadikan Kepulauan Seribu sebagai salah satu destinasi favorit untuk warga Jakarta bahkan seluruh Indonesia. Namun masalah terbesar yang terjadi saat ini adalah perubahan iklim dan tingginya tingkat pencemaran, yang mengakibatkan pengurangan dan kerusakan kawasan mangrove dan terumbu karang serta kehidupan biota laut di perairan tersebut.

Baca juga : Setelah Iran dan Turki, Rusia Tawarin Senjata ke Saudi

Sonny Kurniawan menyatakan, seluruh penghidupan di laut, baik langsung maupun tidak, bergantung pada keutuhan ekosistem terumbu karang dan ekosistem laut lainnya. Terumbu karang berfungsi sebagai ‘jaminan’ ketersediaan ikan bagi laut. Artinya, wilayah sekitar terumbu karang adalah tempat berkembang biak sebagian besar ikan di laut. Nutrisi masyarakat dunia yang berasal dari protein ikan laut tergantung dari keberadaan terumbu karang. Begitu juga dengan mangrove yang membentuk tempat perlindungan yang nyaman (tempat bertelur) bagi biota laut, khususnya udang, kepiting dan ikan. Sedangkan Penyu mempunyai peran penting dalam menjaga ekosistem laut yang sehat. Laut yang sehat akan menjadi habitat berjuta-juta ikan sebagai sumber protein penting bagi manusia.

“Kami berharap apa yang kami lakukan hari ini di Pulau Pramuka dapat membantu menjaga kelestarian laut beserta ekosistemnya. Kami persembahkan ini untuk seluruh masyarakat Indonesia agar bermanfaat bagi bangsa dan negara hingga anak cucu kita nanti,” katanya.

Baca juga : Jelang Musim Tanam, Pupuk Indonesia Siapkan Stok Pupuk Subsidi Tiga Kali Lipat

Sebagai bagian dari kegiatan CSR, PT Sushi Tei Indonesia menggandeng Green Edelweiss Foundation (GEF) yang merupakan non-profit organization dan sudah berpengalaman dalam melakukan kegiatan konservasi. Penyerahan sertifikat apresiasi secara simbolis diserahkan Ayi Subing sebagai Direktur Eksekutif Green Edelweiss Foundation ke Sonny Kurniawan. [BRT]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.