Dark/Light Mode

Balas Kekalahan, Timnas U-19 Indonesia Berhasil Tekuk Iran

Rabu, 11 September 2019 20:30 WIB
Pertandingan Indonesia mengalahkan Iran dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan uji coba di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (11/9) sore. (Foto: PSSI).
Pertandingan Indonesia mengalahkan Iran dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan uji coba di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (11/9) sore. (Foto: PSSI).

RM.id  Rakyat Merdeka - Timnas U-19 Indonesia mengalahkan Iran dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan uji coba di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (11/9) sore.

Pelatih tim nasional Indonesia U19, Fakhri Husaini mengatakan kesuksesan timnya mengalahkan Iran dengan skor tipis 1-0, berkat usaha para pemain yang sudah berjuang dan mau belajar, dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (11/9).

Gol tunggal Indonesia dicetak oleh Sutan Zico pada menit ke-48. Fakhri juga bangga dengan perjuangan pemain, karena sudah meraih kemenangan.

“Ya, hari ini saya bangga terhadap perjuangan para pemain. Kita meraih kemenangan dengan cara yang sulit. Kita tahu Iran tim bagus, pertahanan mereka juga solid dengan postur yang tinggi besar,” ungkap Fakhri.

Baca juga : Sesmenpora : Persahabatan Pemuda Indonesia-Malaysia Harus Dijaga

 “Ini bahan belajar bagus buat kita. Baik untuk individu maupun sebagai sebuah unit,” lanjutnya.

Anak-anak asuh Fakhri berjuang, dan berani adu duel di laga kedua melawan Iran. Mereka juga jadi lebih punya nyali, karena sebelumnya Fakhri sudah menegaskan ke pasukannya.

“Kita berjuang sepanjang pertandingan, berani bertempur, bermain dengan nyali dan ini jadi cerminan yang bagus bagi siapa saja yang bermain dengan lambang Garuda di dada, mereka harus bermain seperti itu,” jelasnya.

“Saya sampaikan kepada anak-anak sebelumnya, kita memang mungkin kalah tinggi (postur) tapi kita jangan kalah nyali,” sambungnya.

Baca juga : Kalah Lagi, Indonesia Ditaklukkan Thailand 0-3

Sementara itu, untuk Iran, melalui pelatih kepalanya, Seyed Akbar Pour Mousavi, mengatakan timnya telah dihukum Indonesia dalam laga kedua ini.

“Kita dihukum oleh tim Indonesia. Kita punya banyak peluang, tapi tidak ada yang berhasil jadi gol. Sementara sebuah kesalahan di lini belakang malah berbuah jadi gol untuk lawan,” tuturnya.

Seyed mengatakan, bahwa dalam laga ini, para pemainnya tidak dalam kondisi yang terkendala kebugaran.

“Sebenarnya hari ini kami main lebih baik, karena punya banyak peluang. Tapi kami sempat terkendala kebugaran, dan harus melakukan pemulihan dalam waktu cepat,” sebutnya. Dirinya juga menyanjung permainan Indonesia di laga kedua ini.

Baca juga : Sah, Indonesia Jadi Tuan Rumah APRCE 2021

“Indonesia tim yang bagus dalam penyerangan. Tapi saya pikir perlu terus diasah lagi dalam organisasi bertahan. Jika hal ini mereka terus perbaiki, saya yakin Indonesia bisa jadi tim yang baik di masa depan,” pujinya.

“Tapi yang pasti, saya melihat banyak orang menikmati laga ini. Selamat untuk Indonesia,” tutupnya.[WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.