Tetap Hadir Melayani, Pertamina Gunakan APD Sesuai Standar Kesehatan Saat Isi Avtur

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak wabah Corona Virus Disease (Covid-19) ditetapkan menjadi pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan bencana nasional non-alam oleh pemerintah, Pertamina tetap menjalankan proses bisnisnya dalam memenuhi kebutuhan energi. Salah satunya, untuk sektor penerbangan.

PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) V – Jatimbalinus menyikapi keadaan ini dengan memastikan para personelnya, untuk selalu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai standar kesehatan. Khususnya, untuk pekerjaan yang berisiko terpapar penyebaran virus Corona.

Di sektor layanan bahan bakar penerbangan, Pertamina melalui unit operasi Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Juanda juga telah mengantisipasi hal tersebut. Dengan menyediakan APD standard seperti coverall atau safety vest, sarung tangan, sepatu safety, serta earmuff bagi kru operasional refueling pesawat.

“Sejak munculnya kasus virus Corona, Pertamina telah menyiagakan para personil di lapangan yang memiliki risiko lebih tinggi akan virus ini, dengan menyiapkan APD tambahan seperti halnya di DPPU Juanda, untuk pelayanan penerbangan domestik maupun Internasional,” ujar Rustam Aji, Unit Manager Communication & CSR MOR V – Jatimbalinus.

Baca juga : Per Hari Ini, UHAMKA Hentikan Semua Kegiatan di Kampus

Refueling Penerbangan Cathay Pacific

Seperti yang diberitakan di beberapa media, Selasa (17/3) kemarin, satu penumpang dievakuasi dari penerbangan Cathay Pacific dari Hongkong menuju ke Bandara Internasional Juanda karena memiliki gejala Covid-19.

“Menyikapi hal ini, Pertamina tegas menginstruksikan personel refueling pesawat yang melakukan pengisian Avtur ke pesawat tersebut, untuk menggunakan APD sesuai yang disyaratkan,” ujar Rustam.

APD yang diberikan kepada personel refueling ini lebih khusus, yakni Hazardous Materials Suit (Hazmat), masker, sarung tangan, earmuff, serta sepatu safety untuk meminimalkan risiko terpapar virus Covid-19. Selain itu, akan dilakukan penyemprotan disinfektan untuk refueller yang digunakan.

Baca juga : Siaga Covid-19, Pertamina Pastikan Pelayanan dan Pasokan BBM dan LPG Aman

Pesawat tersebut berangkat kembali ke Hongkong pada Rabu (28/3) pukul 09.50 WIB, dan melakukan pengisian Avtur sekitar 1.200 liter.

Di luar penerbangan Cathay Pacific tersebut, Rustam menegaskan bahwa Pertamina selalu mengedepankan aspek HSSE (Health, Safety, Security, dan Environment) dalam menjalankan operasi bisnisnya dari hulu hingga ke hilir.

Setiap harinya, para pekerja yang bekerja di area operasi harus selalu menggunakan APD sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, dalam menyalurkan energi kepada konsumen-konsumen dari Pertamina.

Sebagai BUMN yang berperan strategis untuk melayani energi, Pertamina tetap fokus dan memastikan proses penyediaan energi mulai dari fungsi hulu migas, kilang, distribusi hingga pemasaran tetap berjalan baik. Sehingga, ketersediaan dan penyaluran energi di seluruh tanah air juga berjalan dengan lancar. [HES]

Baca juga : Corona Mewabah, Aa Gym Hentikan Sementara Kegiatan Pesantren

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.