Dark/Light Mode

Corona Mewabah, Aa Gym Hentikan Sementara Kegiatan Pesantren

Sabtu, 14 Maret 2020 19:51 WIB
Pembina Yayasan Daarut Tauhid Abdullah Gymnastiar. (Foto: IG@aagym)
Pembina Yayasan Daarut Tauhid Abdullah Gymnastiar. (Foto: IG@aagym)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembina Yayasan Daarut Tauhiid Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar di pesantrennya terkait virus corona atau COVID-19.

Menurut Aa Gym, kebijakan tersebut dilakukan setelah dirinya mencermati perkembangan virus Corona. Karena itu keputusan tersebut ditetapkan untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan.

"Dalam upaya memaksimalkan ikhtiar dan mencegah penyebarannya, Daarut Tauhid memutuskan menghentikan semua kegiatan belajar mengajar di pesantren," kata Aa Gym dalam akun media sosialnya yang dipantau, Sabtu (14/3).

Baca juga : Virus Corona Mewabah, Kick Off Liga 2 2020 Jalan Terus

Daarut Tauhiid adalah pesantren yang berada di kawasan Geger Kalong, Kota Bandung. Lembaga pendidikan bagi umat Muslim itu dibina oleh Aa Gym.

Selain penghentian sementara, menurut Aa Gym, para santri pondok dipersilakan untuk melakukan pembelajaran di rumah masing-masing selama 14 hari ke depan.

Lalu kegiatan yang sifatnya melibatkan orang banyak di Daarut Tauhiid akan sementara dihentikan, termasuk ceramah, kajian-kajian rutin, serta kunjungan wisata rohani. Menurutnya hal tersebut akan dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan.

Baca juga : Makin Waspada Corona, Saudi Tangguhkan Semua Penerbangan Internasional

"Kami menghentikan kunjungan ke luar dan Iebih fokus untuk mengadakan pembersihan untuk menghentikan sekecil apapun potensi penyebaran virus ini," katanya.

Lebih lanjut, Aa Gym mengimbau kepada umat Muslim agar senantiasa meningkatkan kualitas ibadah dengan shalat, zikir hingga bersedekah.

Dia juga mengimbau agar masyarakat terus menyimak informasi terkini mengenai corona tanpa mesti panik, apalagi menyikapinya dengan berlebihan. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.