Perintah Jokowi Soal Rapid Test: Prioritaskan Tenaga Medis

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meminta jajarannya dan juga pemerintah daerah untuk memprioritaskan tenaga medis yang menangani pasien positif terjangkit Virus Corona atau Covid-19 dalam rapid test. Permintaan itu disampaikan Jokowi dalam Rapat Terbatas (Ratas) terkait Covid-19, Selasa (24/3).

Ratas ini dilakukan melakukan video telekonferens. Selain anggota kabinet,Ratas ini juga diikuti gubernur seluruh Indonesia.

Baca juga : Anggota DPR Ini Setuju Tes Corona Diprioritaskan Untuk Rakyat

Usai Ratas, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letjen Doni Monardo, menyatakan, Presiden menekankan bahwa prioritas penggunaan rapid test harus ditujukan kepada tenaga medis. "Karena mereka yang paling rentan terpapar," terang Doni. Saat ini sudah tersedia 125.000 alat rapid test yang siap diedarkan ke seluruh daerah. 

Selain untuk para tenaga medis, Presiden juga menekankan, rapid test harus diprioritaskan di zona-zona rawan penyebaran Covid-19. Alasannya, di zona tersebut, sudah banyak masyarakat yang positif terinfeksi Corona. “Karena sudah ada sebagian masyarakat di kawasan tersebut positif terkena Covid-19," terang Doni. 

Baca juga : Direstui Presiden Jokowi, Doni Boleh Ngatur Impor Kebutuhan Penanganan Covid-19

Sehari sebelumnya, Presiden sudah menyampaikan belasungkawa atas wafatnya beberapa tenaga medis saat bekerja membantu para pasien positif Corona. “Duka cita yang mendalam atas berpulangnya dokter, perawat, dan tenaga medis, setelah berjuang menangani pasien virus korona ini. Atas nama negara, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk kerja keras dan dedikasi mereka di garis terdepan penanganan COVID-19,” tulis Presiden akun Twitter @jokowi. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.