Demi PCR, Pimpinan Daerah Datang Langsung ke Bandara Soekarno-Hatta

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengapresiasi sikap pimpinan daerah, yang bersemangat melakukan tes polymerase chain reaction (PCR), kepada warga di daerahnya.

Tes Corona berbasis PCR adalah metode yang paling akurat dalam mendeteksi virus Covid-19. Namun, metode pemeriksaan ini lebih rumit dan membutuhkan waktu yang lebih lama. Pemeriksaan sampel pun hanya bisa dilakukan di laboratorium dengan kelengkapan khusus.

"Kita bersyukur, sudah mendapatkan sekitar 400 ribu alat tes PCR dari China. Yang lebih menggembirakan, pimpinan daerah tidak hanya menunggu. Mereka juga berlomba ikut menjemput reagen PCR itu di Bandar Udara Soekarno-Hatta,” ujar Doni di Jakarta, Sabtu (25/4).

Baca juga : Tak Terpangaruh Pandemi Covid-19, Petani Kabupaten Wajo Panen Raya dan Langsung Tanam

Sebenarnya, lanjut Doni, pihaknya sudah bersiap mendistribusikan reagen PCR yang baru datang, ke daerah-daerah. Namun, banyak daerah yang tidak sabar karena sudah kehabisan reagen PCR. Akhirnya, mereka memilih mengambil sendiri bahan kimia untuk pendeteksian virus Corona.

“Yang dari Yogyakarta, misalnya. Mereka memilih untuk ikut menjemput di Bandara Soekarno-Hatta. Ketika saya tanya, berapa lama perjalanan ke Yogyakarta? Mereka menjawab sekitar lima jam,” ujar Doni kagum.

Kedatangan reagen PCR disambut antusias oleh para pimpinan daerah. Mereka datang langsung ke Bandara Soekarno-Hatta untuk menjemput reagen tersebut. (Foto: Istimewa)

Gugus Tugas sudah menetapkan untuk mengirimkan reagen PCR itu ke 22 provinsi, agar bisa dipergunakan di 51 laboratorium yang ada.

Baca juga : Cegah Penyebaran Covid-19, Seluruh Terminal Penumpang dan Area Parkir Bandara Soekarno-Hatta Didisenfeksi

DKI Jakarta mendapatkan bagian terbanyak yaitu 52.000 tes PCR. Sementara Jawa Tengah dijatah 50.000, Jawa Timur 41.000, DI Yogyakarta 25.000, Jawa Barat 21.000, dan Banten 10.000 tes PCR.

Secara keseluruhan, selama sepekan ini, sudah didapatkan reagen PCR sebanyak 479.500 unit. Reagen PCR ini didatangkan dari Korea Selatan dan China.

Presiden Jokowi meminta tes PCR dapat dilakukan kepada 10.000 warga setiap harinya. Tes PCR ini diharapkan dapat memetakan jumlah warga yang positif terpapar Covid-19 dan juga penyebarannya.

Baca juga : Ikut Tangani Covid-19, Duta Petani Milenial Pasarkan Pangan Langsung dari Petani

Dengan pemetaan yang lebih pasti, akan bisa diambil langkah pencegahan penyebaran virus Corona yang lebih tepat.

Dalam hal ini, Jokowi meminta agar tes PCR diprioritaskan untuk dokter dan perawat yang menangani pasien Covid-19 beserta keluarganya.

Jokowi tak ingin para petugas medis yang jumlahnya sudah terbatas, terus menjadi korban Covid-19. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.