Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

AP II Buka Posko Full Digitalisasi

Jelang Nataru, Menhub Ramp Check di Bandara Soekarno-Hatta

Kamis, 12 Desember 2019 16:19 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) didampingi Dirjen Perhubungan Udara Polana B. Pramesti dan President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin saat melakukan ramp check di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (12/12). (Foto: Dok AP II)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) didampingi Dirjen Perhubungan Udara Polana B. Pramesti dan President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin saat melakukan ramp check di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (12/12). (Foto: Dok AP II)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjelang periode angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek kesiapan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (12/12).

Dalam kesempatan itu, Menhub melakukan ramp check pesawat. Menhub didampingi Dirjen Perhubungan Udara Polana B. Pramesti, Dandim 0506/Tgr Kolonel Inf. Wisnu Kurniawan, Kapolres Soekarno-Hatta AKBP Adi Ferdian Saputra, dan President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin. 

"Ramp check dilakukan secara random terhadap pesawat. Paling vital dalam ramp check ini adalah memeriksa roda pesawat, selain itu juga pengatur kecepatan dan keseimbangan. Kami juga meminta agar seluruh maskapai melakukan self checking," ujar Menhub.

Pada periode Nataru, yang berlangsung pada 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020, jumlah penumpang pesawat di Soekarno-Hatta diproyeksikan mencapai 3,48 juta penumpang. Sementara, pergerakan pesawat diperkirakan mencapai 23.397 penerbangan.

Baca juga : Inilah Transformasi Digital di Bandara Soekarno-Hatta

Menhub mengatakan, peningkatan 1 persen pada pergerakan pesawat Angkutan Nataru 2019/2020 di Soekarno-Hatta dibanding periode yang sama tahun lalu menandakan industri penerbangan semakin membaik. "Saya gembira bahwa aircraft movement di Soekarno-Hatta sudah seperti dulu. Ada peningkatan 1 persen di pergerakan pesawat sudah baik karena (di bulan-bulan) sebelumnya negatif. Untuk penumpang pesawat kenaikan bisa sampai 5 persen," ujar Menhub.

Selain melakukan ramp check di sisi udara, Menhub juga melakukan inspeksi ke area Kedatangan dan Keberangkatan penumpang di Terminal 3. Di tempat yang sama, President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, perseroan memastikan operasional Bandara Soekarno-Hatta dapat berjalan lancar dengan standar pelayanan tinggi selama Periode Nataru.

"Ada 3 hal yang menjadi prioritas kami. Pertama, people. Ini tentang kecukupan personil dalam hal operasi mandatori kebandarudaraan. Kedua, process. Kami memastikan bahwa seluruh standard operating procedure (SOP) antarstakeholder berjalan optimal dan ketentuan yang berlaku. Ketiga, facilities. Seluruh fasilitas dan infrastruktur operasi serta pelayanan akan kami perhatikan, terutama yang mandatori seperti misalnya aspek mechanical electrical facilities, airside, land side dan data network sehingga Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat sempurna melayani di seluruh customer touchpoint yang bersinggungan dengan operasi penumpang pesawat pada peak season Angkutan Natal dan Tahun Baru," jelasnya.

"Sampai hari ini, jumlah pengajuan penerbangan tambahan atau extra flight di Soekarno-Hatta sudah mencapai 1.031 penerbangan. Dan angka ini masih dapat terus bertambah," ujar Muhammad Awaluddin.

Baca juga : AP I Buka Seleksi Mitra Usaha Bandara Internasional Yogyakarta 

Meski jumlah penerbangan di Soekarno-Hatta meningkat pada Nataru ini, penerbangan tetap diyakini akan berjalan lancar. Salah satunya karena rencana runway 3 yang dioperasikan dengan dimensi 3.000 x 60 meter pada 20 Desember 2019. 

Guna memantau seluruh aktivitas operasional dan pelayanan di Soekarno-Hatta pada peak season ini, untuk pertama kalinya PT Angkasa Pura II mendirikan Posko Nataru dengan perlengkapan dan fasilitas full digitalisasi. Posko yang didirikan di kawasan Terminal 1 itu dapat memberikan berbagai informasi penerbangan dan juga terkait fasilitas pelayanan bagi penumpang pesawat.

Sejumlah peralatan dan perlengkapan yang ada di posko tersebut antara lain digunakan untuk memantau CCTV, melakukan video conference, memantau pergerakan penumpang dan pesawar secara realtime, memantau agar standar pelayanan di berbagai fasilitas tetap terjaga, dan sebagainya.

"Full digitalisasi sudah diterapkan di Posko di kawasan Terminal 1. Posko ini selain memantau aktivitas di Soekarno-Hatta juga digunakan untuk berkoordinasi dengan posko Angkutan Natal dan Tahun Baru lainnya yang ada di bandara-bandara PT Angkasa Pura II," jelas Muhammad Awaluddin.

Baca juga : Keren, AP II Buka Airport Learning Center di Bandara Soetta

Ada pun posko utama Angkutan Natal dan Tahun Baru adalah di Airport Operation Control Center [AOCC] yang merupakan tempat seluruh stakeholder berkoordinasi, mewujudkan Airport Collaborative Decision Making. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.