Dark/Light Mode

Inilah Transformasi Digital di Bandara Soekarno-Hatta

Selasa, 10 Desember 2019 19:15 WIB
Inilah Transformasi Digital di Bandara Soekarno-Hatta

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak 2016 hingga sekarang ini, PT Angkasa Pura II (Persero) fokus menjalankan transformasi digital, untuk mempercepat peningkatan standar operasional dan pelayanan di bandara-bandara perseroan.

Transformasi digital ini sejalan dengan upaya perseroan, untuk menjadi The Best Smart Connected Airport Operator in The Region.

Selain itu, digitalisasi di bandara bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan traveler atau penumpang pesawat saat ini,  yang sekitar 60-70 persen berasal dari kalangan milenial.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar di Indonesia  dan salah satu tersibuk di dunia.

Bandara ini menjadi tempat dalam mengembangkan platform digital kebandarudaraan, sebelum nantinya digunakan di bandara lain.

Baca juga : Maret 2020, Tol Kunciran-Serpong Tersambung Sampai Bandara Soetta

Konsep yang dikembangkan di PT Angkasa Pura II disebut dengan “Digitally Ready Enterprise”, dengan mengedepankan pemanfaatan state of the art technology dalam implementasi transformasi digital perusahaan.

Sejumlah konsep atau produk telah dilahirkan dari transformasi digital yang dijalankan PT Angkasa Pura II, dan sudah diimplementasikan di Bandara Soekarno-Hatta untuk aspek operasional dan pelayanan.

Untuk aspek operasional, ketersediaan infrastruktur/fasilitas atau produk tersebut antara lain adalah Airport Operation Control Center (AOCC).

Gedung AOCC yang terletak di kawasan perkantoran Soekarno-Hatta, dilengkapi dengan perangkat dan perlengkapan modern, untuk memantau seluruh aktivitas bandara.

Personel AOCC berasal dari PT Angkasa Pura II, maskapai, ground handling, Otoritas Bandara, Bea dan Cukai, Imigrasi, Karantina, dan AirNav.

Baca juga : Jenius Tech Hub Pertama Resmi Hadir di Bandung

Seluruh stakeholder berkolaborasi di AOCC, untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi penerbangan. Pada intinya, AOCC merupakan wadah kolaborasi di antara stakeholder, sehingga tercipta Airport Collaborative Decision Making (ACDM).

Terminal Operation Center (TOC)

TOC terletak di setiap terminal, yaitu Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3 dan Terminal Kargo. TOC berfungsi sebagai pos komando terintegrasi, guna memastikan fungsi dari masing-masing unit seperti keamanan, operasional dan pelayanan dapat berjalan maksimal di setiap terminal.

Personel TOC selalu berkoordinasi dengan AOCC, guna menjamin kelancaran operasional bandara. Empat TOC di Bandara Internasional Soekarno Hatta ini mengandalkan keberadaan 2.000 CCTV yang beroperasi dalam 24 Jam.

iPerform Apps

Baca juga : Keren, AP II Buka Airport Learning Center di Bandara Soetta

 PT Angkasa Pura II kini memiliki platform aplikasi iPerform di iOS dan Android, yang hanya dapat diakses oleh kalangan internal, dan menjadi alat bantu operasi internal.

Aplikasi ini dapat membantu memantau aktivitas di bandara seperti status parking stand, garbarata, data TOC, toilet, hingga terkait bisnis.

Melalui iPerform, pengoperasian bandara dapat menjadi lebih mudah, serta memastikan keberlangsungan pelayanan prima kepada seluruh pengguna jasa di bandara.

Tak hanya di aspek operasional, aspek pelayanan juga tersentuh oleh pemanfaatan teknologi digital dalam peningkatan customer experience di bandara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.