Setelah New Normal Muncul New Project

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah ribut-ibut soal “New Normal”, kini mulai ributin “New Project”. Keributan baru ini muncul setelah pemerintah menyepakati 89 proyek strategis nasional baru yang akan digarap. Anggaran yang tertulis untuk 89 proyek baru tersebut sebesar Rp 1.422 triliun. Wow!!!

Kemarin, Presiden Jokowi mengumpulkan para menterinya dalam Rapat Terbatas khusus membahas evaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN). Jokowi tak ingin, pandemi corona menghentikan PSN. Menurutnya, PSN sangat penting bagi negara.

“Walaupun saat ini kita tengah menghadapi pandemi tapi agenda-agenda strategis yang sangat penting bagi bangsa dan negara kita yang menjadi prioritas bagi kepentingan nasional, tidak boleh berhenti dan tetap harus kita lanjutkan,” tuturnya saat membuka ratas virtual.

Agenda strategis yang dimaksud Jokowi tidak hanya di bidang ekonomi, tapi juga di bidang mendasar lainnya, yang penting bagi kehidupan rakyat. Dia mencontohkan seperti peningkatan kualitas SDM, menurunkan stunting dan lain sebagainya.

Baca juga : Antisipasi The New Normal, AP II Sudah Siap Dengan Berbagai Protokol

 “Kita harus fokus menangani dan mengendalikan Covid-19, tapi agenda-agenda strategis yang berdampak besar bagi kehidupan rakyat juga tidak boleh dilupakan,” tegasnya.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, dari 245 proyek yang diusulkan kepada Presiden Jokowi hanya 89 proyek yang direkomendasikan pemerintah untuk menjadi proyek strategis nasional (PSN) baru. “PSN baru itu (nilai proyeknya) sebesar Rp 1.422 triliun,” ujar Airlangga usai mengikuti ratas.

Ketua Umum Partai Golkar ini mengungkapkan, dari 89 proyek yang lolos masuk ke dalam PSN, 56 proyek di antaranya merupakan proyek usulan baru. Kemudian, 10 proyek merupakan proyek perluasan dari sebelumnya, 15 proyek dikelompokkan dari program baru, dan 8 proyek ketenagalistrikan.

Rinciannya, 15 proyek terkait dengan jalan dan jembatan, 5 proyek bandara senilai Rp 5,66 triliun, 5 proyek kawasan industri Rp 327,2 triliun, lalu 13 proyek bendungan dan irigasi senilai Rp 21,8 triliun, serta 1 proyek tanggul laut senilai Rp 5,68 triliun.

Baca juga : Tinjau Persiapan di Kemenkes, Satgas Covid-19 DPR Ingin Pastikan New Normal Sesuai Protokol Kesehatan

Kemudian, 1 program dan 2 proyek smelter, 1 proyek penyediaan lahan pangan di Kalimantan Tengah, 5 proyek pelabuhan, 6 proyek kereta api, 13 proyek kawasan perbatasan, 13 proyek energi, 6 proyek air bersih, 1 proyek pengelolaan sampah, dan 3 proyek pengembangan teknologi, termasuk drone, senilai Rp 7,17 triliun.

Proyek drone ini menggantikan proyek pengembangan pesawat R80 ciptaan almarhum BJ Habibie dan N245 yang kini dicoret dalam daftar PSN. Airlangga menambahkan, 89 proyek yang direkomendasikan tersebut tersebar di beberapa wilayah. Rinciannya, 7 proyek senilai Rp 117 triliun di Sumatera, 25 proyek senilai Rp 462 triliun di Jawa, 17 proyek sen ilai Rp 144 triliun di Kalimantan.

Lalu, 8 proyek senilai Rp 208 triliun di Sulawesi, 12 proyek senilai Rp 28 triliun di Bali dan Nusa Tenggara, serta 11 proyek senilai Rp 351 triliun secara nasional. “Juga di Maluku dan Papua senilai Rp 111 triliun,” tegasnya.

Dipilihnya 89 proyek ini, disebut Airlangga, karena dinilai dapat mendorong kegiatan ekonomi, terutama sektor riil. Juga, memberi manfaat berlipat ganda terhadap pembukaan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat. Airlangga meyakini, 89 proyek ini mampu menyerap tenaga kerja hingga jutaan orang.

Baca juga : Fadli Zon Sebut New Normal Bisa Jadi New Disaster

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat, setiap proyek senilai Rp 1 triliun mampu mempekerjakan hingga 14 ribu tenaga kerja, baik secara langsung dan tidak. Ditargetkan, proyek-proyek ini bisa menyerap tenaga kerja setiap tahunnya sebanyak 4 juta. Atau selama proyek itu berjalan, agregat-nya bisa mencapai 19 juta orang selama lima tahun proyek berjalan.

Meskipun PSN diklaim dapat membuka lapangan pekerjaan baru, namun banyak warga dunia maya yang menyatakan keberatan. “Gak sabaran banget sih. Satu-satu dulu lah, kelarin dulu wabah corona sampe kasusnya turun. Grasak grusuk banget,” sindir akun @GrahaLingga. “New Normal, Jokowi. Orientasinya agar proyek ini jalan..” timpal akun @Aofmoesaffa.

“Habis “new normal”, 89 PSN jln terus... ref kihajar dewantoro lah, para elite persembahkan teladan, para panglima bijak & (shg) rakyat nurut,” sambung akun @nonotsk. “Ini sinyal besar presiden kl korona tidak berbahaya...paradoxs,” sindir akun @det_priyono. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.