Dark/Light Mode

Siapkan 16.000 Triliun

IMF Mau Nolong Apa Mau Nyekik

Minggu, 29 Maret 2020 07:31 WIB
Kristalina Georgieva (Foto: Istimewa)
Kristalina Georgieva (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi virus Corona menyebabkan krisis ekonomi dan keuangan global. Dana Moneter Internasional alias IMF siap menggelontorkan dana sekitar 1 triliun dolar AS atau setara Rp 16.000 triliun untuk dipinjamkan kepada anggotanya. Pemerintah diminta berhati-hati terhadap tawaran pinjaman ini. Harus dicek betul apa IMF ini mau bantu atau mau nyekik kaya yang udah-udah... 

Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva mengatakan, banyak negara yang menghentikan kegiatan ekonomi secara mendadak karena corona. Dampaknya, perekonomian dunia akan terkontraksi di tahun ini. “Kita berada dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, ketika pandemi kesehatan global telah berubah menjadi krisis ekonomi dan keuangan,” kata Georgieva dalam keterangan resminya, kemarin. 

Baca juga : Dapat Duit Rp 2,6 Triliun, Mou Mau Borong Pemain

Georgieva menuturkan, adanya krisis membuat negara-negara anggota IMF mengambil beragam tindakan luar biasa untuk menyelamatkan nyawa penduduknya, sekaligus melindungi kegiatan ekonomi. Namun, hal itu belum cukup. Butuh lebih banyak stimulus untuk memperkuat pemulihan pada tahun 2021. 

Kata dia, prioritas harus diberikan pada dukungan fiskal yang ditargetkan untuk rumah tangga dan bisnis yang rentan. “Tujuannya untuk mempercepat dan memperkuat pemulihan pada tahun 2021,” ujar Georgieva. 

Baca juga : Anggaran Corona Rp 62 Triliun, Kalau Digarong Layak Ditembak

Dia bilang, krisis ini akan lebih terasa di negara berkembang dan negara berpenghasilan rendah. Negara-negara itu akan sangat terpukul oleh kombinasi dari krisis kesehatan, banyaknya aliran modal asing yang keluar tibatiba, dan penurunan tajam dalam harga komoditas. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.