Kinerja Dirjen Perumahan Kurang Nendang

RM.id  Rakyat Merdeka - Memasuki era kenormalan baru, Basuki Hadimuljono melantik pejabat baru di lingkungan Direktorat Jenderal Perumahan. Pasukan baru ini untuk membantu percepatan Program Satu Juta Rumah yang digagas Presiden Jokowi.

“Hari ini dilaksanakan pelantikan sejumlah pejabat baru di lingkungan Kementerian PUPR, termasuk di Ditjen Perumahan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljona. Saya berharap pejabat yang baru dilantik bisa menjadi bagian dari keluarga besar Ditjen Perumahan dalam mensukseskan Program Sejuta Rumah,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid saat melakukan Rapat Koordinasi Ditjen Perumahan Kementerian PUPR melalui aplikasi Zoom di Jakarta, Rabu (3/06).

Menurut Khalawi, pelantikan pejabat baru tersebut dilaksanakan secara langsung di Gedung Auditorium Kementerian PUPR di Jalan Pattimura No 20 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19. 

Para pejabat yang dilantik diberikan jarak masing-masing sekitar satu meter dan mengenakan masker. Menteri PUPR pun memberikan pengarahan mengenai bagaimana kebijakan new normal yang akan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR kepada para pejabat yang dilantik.

Baca juga : Masa Pandemi, Kinerja Sektor Pertanian Cemerlang

“Ada beberapa perubahan struktur kelembagaan di Ditjen Perumahan. Antara lain perubahan nama Direktorat Perencanaan menjadi Direktorat Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan serta penambahan struktur baru yakni Direktorat Kepatuhan Intern,” terangnya.

Sebagai informasi, salah satu tugas Direktorat baru yakni Direktorat Kepatuhan Intern antara lain memastikan seluruh proses bisnis Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, mulai dari perencanaan,  pelaksanaan sampai pemanfaatan harus sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku. 

Nantinya Direktorat Kepatuhan Intern akan mengurus manajemen dan pengendalian risiko terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan perumahan serta terus berkoordinasi dengan balai perumahan yang akan dibentuk dalam waktu dekat. 

Pelantikan pejabat tersebut, dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Menteri PUPR Nomor 542/KPTS/M/2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kementerian PUPR. 

Baca juga : APHI Puji Kinerja KLHK Dalam Pencegahan Karhutla

Beberapa pejabat yang dilantik antara lain Sekretaris Ditjen Perumahan Dadang Rukmana, Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan, Dwityo Akoro Soeranto,Direktur Rumah Umum dan Komersia, M Hidayat, Direktur Rumah Swadaya, Arsyad, Direktur Rumah Khusus, Raden Johny Fajar Sofyan Subrata, dan Direktur Kepatuhan Intern, Moch Yusuf Hariagung serta Plt Direktur Rumah Susun, Maryoko Hadi.

“Saya berharap para pejabat yang baru dilantik bisa saling bekerja sama dalam Keluarga Besar Ditjen Perumahan dan menjalankan tugas-tugas pembangunan perumahan yang sangat berat khususnya di masa pandemi Covid-19 ini,” harapnya.

Khalawi menambahkan, masyarakat khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sangat membutuhkan program perumahan yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR. 

Selain itu, PUPR  juga terus mendorong berbagai program padat karya melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah serta penyaluran bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) perumahan bersubsidi. 

Baca juga : Ojol Ancam Demo Istana Jika Dilarang Angkut Penumpang

“Padat karya program perumahan nantinya akan ikut mendorong peningkatan perekonomian masyarakat khususnya di masa new normal nanti. Kami harap dukungan dari berbagai pemangku kepentingan bidang perumahan,  baik pemerintah daerah, pengembang, perbankan, sektor swasta dan masyarakat dalam pelaksanakan Program Sejuta Rumah ini,” katanya. [FIK]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.