Dark/Light Mode

Bangun Bandara Di Singkawang, Menhub Tingkatkan Konektivitas Dan Potensi Pariwisata

Senin, 18 Februari 2019 17:17 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi (kedua kanan) menaiki traktor dalam pencanangan bandar udara (bandara) baru Kota Singkawang di Kelurahan Pangmilang, Senin (18/2). (Foto : istimewa)
Menhub Budi Karya Sumadi (kedua kanan) menaiki traktor dalam pencanangan bandar udara (bandara) baru Kota Singkawang di Kelurahan Pangmilang, Senin (18/2). (Foto : istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi melakukan pencanangan pembangunan bandar udara (bandara) baru Kota Singkawang di Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan, Senin (18/2).

Pembangunan bandara baru di Kota Singkawang dilakukan untuk meningkatkan konektivitas dan potensi pariwisata yang ada disana. "Presiden Joko Widodo berpesan kepada saya untuk mempersatukan NKRI melalui pembangunan infrastruktur transportasi seperti bandara dan pelabuhan. Kalbar khususnya Singkawang menjadi salah satu perhatian kami, karena strategis dari sisi geografis dan potensi wisatanya,” jelas Menhub Budi Karya dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/2).

Menhub mengungkapkan, pembangunan bandara baru di kota Singkawang ini akan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Diharapkan dengan skema tersebut dapat mempercepat pembangunan dengan tidak tergantung dengan APBN.

Baca juga : Langkah Kementan Tingkatkan Produktivitas Jagung Sudah Oke

"Pembebasan lahan sebagian sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Singkawang. Saya apresiasi atas semangat dari Pemkot Singkawang atas semangatnya dalam pembangunan bandara di Singkawang ini," ujarnya.

Menhub menyampaikan salah satu kekuatan Singkawang adalah warisan budaya atau kearifan lokal yang sangat dijaga oleh masyarakat di Kota Singkawang. Singkawang terkenal akan perayaan budaya Imlek seperti festival lampion dan perayaan cap go meh yang bisa menjadi daya tarik turis lokal dan mancanegara untuk datang.

“Dengan nanti ada bandara di Singkawang, tidak perlu dari pontianak melalui jalur darat 4-5 jam menuju kesini. Tinggal naik pesawat ke singkawang,” jelasnya.

Baca juga : Maruf Amin Berharap 20 Persen Anggaran Pendidikan Dialokasikan Buat Pesantren

Sebagai informasi, Bandara di Kota Singkawang akan dibangun di Kelurahan Pangmilang - Kecamatan Singkawang Selatan, luas area yang akan dibangun sebesar 151,4 hektare. Pembangunan bandara ini rencananya akan dimulai pada tahun 2020 dan ditargetkan selesai pada tahun 2022 untuk pembangunan tahap pertama.

Pada tahap pertama, bandara Singkawang memiliki panjang runway 1400 m dan dapat di darati oleh pesawat jenis ATR. Pembangunan terus dilakukan secara bertahap, dengan panjang runway hingga 2600 m agar dapat didarati oleh pesawat jenis Boeing 737.

Sementara itu, Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan, masyarakat Singkawang telah lama menantikan kehadiran bandara. Ia berterima kasih pemerintah telah berkomitmen untuk membantu terlaksanannya pembangunan bandara ini.

Baca juga : Jawa Timur Siap Promosikan 367 Event Pariwisata

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan dan Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.