Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sebagai Pamong Praja dan calon Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjadi garda terdepan dalam pencegahan korupsi.
Pesan itu disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, saat acara pembekalan kepada satuan Praja Utama/Calon Wisudawan IPDN Tahun 2020 dengan tema 'Peran Pemimpin Visioner untuk Mewujudkan Tata Kelola yang baik (Good Governance) dalam rangka Ketahanan Nasional', pada Selasa (21/07).
Acara pembekalan yang digelar di IPDN Kampus Jatinangor, Sumedang itu diikuti oleh 705 praja calon wisudawan Program Diploma IV (D IV) secara virtual.
Baca juga : Tok, Erick Thohir Jadi Ketua Tim Pemulihan dan Penanganan Covid
Selain Jatinangor, pembekalan juga diikuti oleh 176 calon wisudawan Program Strata 1 (S1) dari di IPDN Kampus Jakarta.
Firli mengatakan, salah satu tugas dan fungsi KPK di antaranya melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi dan melakukan monitor terhadap penyelenggara pemerintahan negara.
Sementara Rektor IPDN, Hadi Prabowo mengatakan, pembekalan tersebut dilakukan, karena ratusan praja tersebut rencananya akan diwisuda oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dan akan dilantik sebagai Pamong Praja Muda oleh Presiden Jokowi di Istana Negara dalam waktu dekat.
Baca juga : Semoga Antrean Penumpang Di Stasiun KRL Bisa Ambyar
Hadi menegaskan, lulusan IPDN sebagai Pamong Praja Muda dan juga ASN harus maksimal menjalankan berperan sebagai kader pemerintahan terdepan untuk membangun dan melaksanakan pencegahan korupsi di wilayah tempat bertugas.
"Tujuan dilaksanakan pembekalan ini agar lulusan IPDN menjadi garda terdepan berdampingan dengan TNI-Polri membangun strategi pencegahan korupsi," tegasnya.
Sebagai penutup acara pembekalan tersebut, Hadi memberikan lencana kehormatan Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan kepada Firli. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
