Dark/Light Mode

Pelapor Khusus PBB: MBS Tersangka Utama Pembunuhan Khashoggi

Senin, 13 Juli 2020 18:22 WIB
Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman. (Mandel Ngan/Reuters)
Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman. (Mandel Ngan/Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Agnes Callamard menuding Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) sebagai tersangka utama pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di Istanbul pada 2018.

Callamard merupakan orang yang ditugaskan PBB untuk melakukan penyelidikan khusus kasus Extrajudicial, Ringkasan atau Eksekusi Sewenang-wenang.

Dalam wawancara dengan Anadolu Agency, pelapor khusus PBB untuk tindakan di luar pengadilan itu mengatakan, meski tidak memiliki bukti terhadap MBS, tetapi dalam hal perintah dan menghasut pembunuhan, dia merupakan tersangka utama.

Baca juga : Pilkada Kabupaten Paser, Demokrat Disarankan Utamakan Kader

"Begini, saya pikir dia adalah tersangka utama dalam hal menentukan siapa yang memerintahkan atau yang menghasut pembunuhan. Dia ada dalam gambar. Secara pribadi, saya tak memiliki bukti yang menyebutnya memerintahkan kejahatan," kata Callamard, yang juga pengacara hak asasi manusia.

Menurut dia, bukti tidak langsung menunjukkan bahwa kejahatan seperti itu tidak mungkin terjadi tanpa kontribusi MBS. "Saya percaya bahwa menurut informasi yang diberikan lebih dari setahun yang lalu, CIA (Badan Intelijen Amerika Serikat) mungkin memiliki informasi ini," ujarnya.

Dia juga menilai persidangan kasus ini di Turki yang digelar secara in absentia, karena Arab Saudi tidak ingin para terdakwa dihadirkan. Callamard menganggap persidangan di Turki lebih adil daripada di Arab Saudi.

Baca juga : Ketua KPK: Medsos Berpengaruh Besar Dalam Pemberantasan Korupsi

Pengadilan Turki pada 3 Juli memulai persidangan kasus tersebut dengan mengadili 20 warga negara Saudi.

Khashoggi merupakan seorang kolumnis Washington Post yang kerap mengkritik MBS. Ia dinyatakan tewas di dalam gedung Konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada Oktober 2018 setelah sempat dinyatakan hilang. 

Saudi mengakui, Khashoggi tewas di dalam gedung konsulatnya. Namun, Riyadh berkeras kerajaan tak terlibat pembunuhan jurnalis itu. Dia terbunuh oleh sekelompok operasi dari Saudi, tak lama setelah dia memasuki Konsulat Saudi. Tubuhnya pun tidak pernah ditemukan. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.