Presiden: Waspadai Klaster Keluarga, Kantor, dan Pilkada

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat, agar mewaspadai penyebaran kasus Covid-19 pada klaster kantor, keluarga, ataupun kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yang akan berlangsung Desember mendatang.

“Hati-hati yang namanya klaster kantor. Yang kedua, klaster keluarga. Hati-hati. Yang terakhir, juga klaster Pilkada. Hati-hati ini. Agar selalu diiingatkan. Karena yang selalu kita kejar-kejar adalah tempat-tempat umum, tempat-tempat publik. Tetapi kita lupa, bahwa sekarang kita harus hati-hati di klaster-klaster yang tadi saya sampaikan,” tutur Presiden saat memberikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna (SKP) mengenai Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun 2021, di Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta, yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (7/9).

Baca juga : Partai Golkar Utamakan Produk Sendiri di Pilkada

Jokowi pun menekankan, agar kita jangan merasa aman, lantas mengabaikan protokol kesehatan di ketiga sektor yang patut diwaspadai itu. 

”Sampai di rumah, kita cenderung sudah merasa aman. Padahal, justru di situlah, harus hati-hati. Dalam perjalanan masuk kantor, kita juga sudah merasa aman. Sehingga, kita juga lupa melaksanakan protokol kesehatan di dalam kantor,” imbuh Presiden.

Baca juga : 53 Pekerja Migas di Anambas Kena Corona, Semuanya Sudah Dibawa ke Jakarta

Terkait klaster pilkada, Presiden minta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian agar benar-benar memberikan ketegasan. ”Polri juga harus tegas soal aturan main di Pilkada. Karena di PKPU-nya sudah jelas sekali. Jadi, Mendagri dan Bawaslu harus betul-betul bisa memberikan peringatan keras,” tegas Jokowi.

Sebelumnya, usai Rapat Plebo pada Jumat (4/9), Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menyampaikan penanganan Covid-19 akan fokus di beberapa provinsi. Dengan target menurunkan indikator dari Merah menjadi Kuning/Hijau, sebelum pelaksanaan Pilkada. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.