Dark/Light Mode

Partai Golkar Utamakan Produk Sendiri di Pilkada

Senin, 31 Agustus 2020 07:41 WIB
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Golkar mengklaim mengutamakan ‘produk sendiri’ di Pilkada 2020. Buktinya, statistik partai menyebut, Golkar 95 persen mengusung kadernya sendiri di kompetisi elektoral. Baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota. 

“Hampir 95 persen terisi kader-¬kader Partai Golkar,” ujar Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, di Jakarta, kemarin. 

Menurut Airlangga, di setiap daerah, Golkar juga berkoalisi dengan partai-partai lain. Hal ini lumrah terjadi di gelanggang pilkada untuk mengunci kemenangan. Airlangga menjelaskan Golkar menjalin koalisi hampir ke semua partai. Namun, mayoritas berkoalisi dengan PDIP

Baca juga : Pilkada, Ajang Golkar Panaskan Mesin Partai

“Terkait dengan 270 kader yang akan diperjuangkan dalam pilkada nanti, hampir di seluruh dapil (daerah pemilihan) ada calon dari Partai Golkar, dan tentu berkoalisi dengan berbagai partai. Seperti kita ketahui bersama, bahwa dalam pilkada itu selalu ada koalisi,” jelasnya. 

Terkait strategi Golkar dalam mensosialisasikan kader usungannya di era pandemi, Menko Perekonomian ini mengaku bakal terjadi sedikit penyesuaian. Pada tahun ini, pihaknya akan lebih mengedepankan kampanye digital sebagai bentuk antisipasi untuk menghindari adanya kerumunan massal di lapangan. 

“Ya tentu dalam situasi ini pandemi Covid membuat kita berpikir dan berbuat dengan cara yang berbeda termasuk juga dalam kampanye nanti. Jadi tidak, rapat-rapat massal di lapangan pasti dihindari, kita tidak lakukan, sehingga hal itulah yang menjadi cara untuk menjangkau kepada pemilih termasuk menggunakan media elektronik ataupun melalui kampanye digital,” tuturnya. 

Baca juga : Sohibul Iman: PKS Totalitas Menangkan Calon di Pilkada

Airlangga juga mengatakan, partainya menggelar Pendidikan Politik (Dikpol) untuk para kader usungan dan kader-kader lain. Pendidikan politik ini sangat perlu dilakukan guna meningkatkan kapasitas diri kader Partai Golkar dan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat umum sebagai bentuk tanggung jawab Partai Golkar kepada masyarakat. 

Kata Airlangga, partai politik wajib hadir di masyarakat dalam situasi apapun, terutama di masa sulit. Maka Partai Golkar sebagai partai besar di Indonesia telah siap menjadi wadah aspirasi segala aspek dari masyarakat. 

“Tiada hari tanpa kampanye kebaikan, tidak harus menunggu pemilu dan pilkada. Kita bisa terus kampanye kebaikan sampai kapanpun. Misalnya hari ini kampanye tentang penggunaan masker,” tandasnya. 

Baca juga : Golkar Akui 95 Persen Usung Kader Internal Di Pilkada 2020

Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur Sarmuji mengatakan, Golkar memang memprioritaskan kader sendiri di pilkada. Sebagai contoh, di Pilkada Pasuruan, pihaknya mengusung kader sendiri yakni, Adi Wibowo Dia menyebut, Adi Wibowo akan diusung sebagai calon Wakil Wali Kota Pasuruan untuk mendampingi kader PKB Saifullah Yusuf (Gus Ipul). 

Menurut dia, Gus Ipul-Adi Wibowo merupakan pasangan cocok karena sama-sama berpengalaman di bidangnya, termasuk sangat mengenal karakteristik masyarakat Kota Pasuruan. “Gus Ipul adalah putra daerah asal Pasuruan dan Adi Wibowo sempat menjadi calon legislatif Golkar dari daerah pemilihan Pasuruan,” ucapnya. [SSL

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.