Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Gereja Shincheonji Jadi Klaster Corona
Polisi Korsel Tangkap Lee Man-hee
Sabtu, 1 Agustus 2020 14:36 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Polisi Korea Selatan menangkap pemimpin Gereja Shincheonji Church of Jesus, Lee Man-hee.
Lee ditangkap atas tuduhan menyembunyikan informasi penting, terkait penyebaran virus corona dan pelanggaran lain. Gereja Shincheonji merupakan salah satu klaster penyebaran virus corona di Negeri Gingseng.
Baca juga : Redesain Food Estate Antisipasi Krisis Pangan dan Resesi
Dari laporan aparat Korsel, 5.200 orang atau 36 persen kasus virus corona di Negeri Gingseng terkait klaster Shincheonji. Lee ditangkap di Distrik Suwon, sebelah selatan ibu kota Seoul, demikian dikutip Reuters.
Berdasarkan keterangan Kejaksaan Korsel, pria 89 tahun itu bersama beberapa pemuka agama Kristen lainnya di Korsel, bersekongkol menyimpan informasi soal tersebarnya virus corona di antara 200 ribu pengikutnya.
Baca juga : Ledakan di Menteng, Polisi Periksa CCTV dan Garap Saksi
Kantor Berita Yonhap menambahkan, Lee diduga menyembunyikan rincian anggota dan tempat pertemuan saat aparat Korsel tengah melacak rute penyebaran infeksi corona. Selain itu, Lee juga dituduh menggelapkan dana gereja sebesar 5,6 miliar Won atau setara Rp 68 miliar.
Terkait penangkapan Lee, Gereja Shincheonji menyatakan, pemimpinnya khawatir soal permintaan pemerintah terkait data pribadi jemaat. Namun, Lee tidak pernah menutupi apa pun dari pemerintah.
Baca juga : Faik Fahmi Amalkan Filosofi Pelaut Tangguh Tak Lahir Di Laut Tenang
Lee merupakan pemuka agama kontroversial di Korsel. Dia menyebut virus corona adalah perbuatan iblis yang ingin menghentikan pertumbuhan gereja. (Reuters/Yonhap/DAY)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya