Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gereja Shincheonji Jadi Klaster Corona

Polisi Korsel Tangkap Lee Man-hee

Sabtu, 1 Agustus 2020 14:36 WIB
Pemimpin Gereja Shincheonji Church of Jesus, Lee Man-hee (Foto: churchtimes.co.uk)
Pemimpin Gereja Shincheonji Church of Jesus, Lee Man-hee (Foto: churchtimes.co.uk)

RM.id  Rakyat Merdeka - Polisi Korea Selatan menangkap pemimpin Gereja Shincheonji Church of Jesus, Lee Man-hee.

Lee ditangkap atas tuduhan menyembunyikan informasi penting, terkait penyebaran virus corona dan pelanggaran lain. Gereja Shincheonji merupakan salah satu klaster penyebaran virus corona di Negeri Gingseng.

Baca juga : Redesain Food Estate Antisipasi Krisis Pangan dan Resesi

Dari laporan aparat Korsel, 5.200 orang atau 36 persen kasus virus corona di Negeri Gingseng terkait klaster Shincheonji. Lee ditangkap di Distrik Suwon, sebelah selatan ibu kota Seoul, demikian dikutip Reuters.

Berdasarkan keterangan Kejaksaan Korsel, pria 89 tahun itu bersama beberapa pemuka agama Kristen lainnya di Korsel, bersekongkol menyimpan informasi soal tersebarnya virus corona di antara 200 ribu pengikutnya.

Baca juga : Ledakan di Menteng, Polisi Periksa CCTV dan Garap Saksi

Kantor Berita Yonhap menambahkan, Lee diduga menyembunyikan rincian anggota dan tempat pertemuan saat aparat Korsel tengah melacak rute penyebaran infeksi corona. Selain itu, Lee juga dituduh menggelapkan dana gereja sebesar 5,6 miliar Won atau setara Rp 68 miliar.

Terkait penangkapan Lee, Gereja Shincheonji menyatakan, pemimpinnya khawatir soal permintaan pemerintah terkait data pribadi jemaat. Namun, Lee tidak pernah menutupi apa pun dari pemerintah.

Baca juga : Faik Fahmi Amalkan Filosofi Pelaut Tangguh Tak Lahir Di Laut Tenang

Lee merupakan pemuka agama kontroversial di Korsel. Dia menyebut virus corona adalah perbuatan iblis yang ingin menghentikan pertumbuhan gereja. (Reuters/Yonhap/DAY)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.