Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Wapres Berharap Dunia Pendidikan Membuat Terobosan Saat Pandemi

Selasa, 8 September 2020 06:50 WIB
Wapres Ma`ruf Amin. (Foto : Antara)
Wapres Ma`ruf Amin. (Foto : Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden Ma’ruf Amin punya harapan besar terhadap dunia pendidikan. Para ilmuan dan akademisi di dunia kampus diharapkan bisa menciptakan terobosan supaya negara bisa keluar dari kondisi yang semakin buruk akibat pandemi Covid-19.

Ma’ruf bilang, pemulihan kehidupan masyarakat dinilai sangat penting agar roda perekonomian terus berjalan meskipun dalam situasi pandemi Covid-19.

“Saya menaruh harapan besar kepada dunia pendidikan tinggi untuk mengambil peran lebih besar dalam upaya mencari inovasi dan terobosan yang bisa mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat agar kembali produktif,” kata Ma’ruf saat pengukuhan mahasiswa baru dan guru besar Universitas Negeri Surabaya tahun akademik 2020/2021 secara daring, kemarin.

Ma’ruf mengingatkan, pandemi yang tengah dihadapi ini harus dilawan bersama-sama. Termasuk mengatasi seluruh dampak yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19 baik di bidang kesehatan, sosial maupun ekonomi.

“Hal terpenting saat ini yang harus menjadi perhatian kita semua adalah memastikan bahwa protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik, penuh disiplin oleh seluruh masyarakat,” pintanya.

Baca juga : Waskita Karya Pede Kinerja Bakal Membaik Di Tengah Pandemi Covid-19

Karena itu, dia berharap agar kalangan perguruan tinggi dapat membantu melakukan edukasi dan sosialisasi secara masif terkait hal tersebut.

Pasalnya, salah satu cara untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 adalah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan oleh masyarakat.

“Perguruan tinggi dalam hal ini harus menjadi contoh dan memberikan bimbingan pada masyarakat,” jelasnya.

Ma’ruf juga berharap para mahasiswa baru dapat menjadi intelektual unggul yang menjunjung moralitas. Dua karakter tersebut harus berjalan seimbang agar dapat mencapai cita-cita Indonesia menjadi bangsa terdepan di tengah persaingan global saat ini.

“Tumbuh dan berkembanglah menjadi intelektual yang memahami ilmu pengetahuan dan menjunjung tinggi moralitas serta menghargai kehidupan sosial. Dunia tidak akan menjadi lebih baik hanya karena banyaknya orang cerdas. Tetapi dunia akan lebih baik karena moralitas dan kohesi sosial yang baik,” tegasnya.

Baca juga : Bersama Kitabisa, JD Peduli Bagikan Ratusan Paket APD

Selain itu, dia mengungkapkan, saat ini belum banyak penduduk Indonesia yang berkesempatan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“Jumlah penduduk Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi masih sangat terbatas,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNASBPS) Februari 2020 menunjukkan, dari 137,91 juta penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja, hanya 14,2 juta atau 10,3 persen yang mendapatkan pendidikan tinggi.

Karena itu, seluruh mahasiswa baru yang telah diterima di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta merupakan kelompok elite dalam struktur masyarakat Indonesia.

“Pada tahun 2020 saja, terdapat lebih dari 500.000 peserta yang mengikuti ujian masuk perguruan tinggi negeri dari berbagai pelosok di Tanah Air,” katanya.

Baca juga : Summarecon Bekasi Perkenalkan Magenta Residence

Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 110.000 atau 22 persen peserta yang diterima di berbagai perguruan tinggi negeri, termasuk di Universitas Negeri Surabaya.

Menurut Ma’ruf, saat ini pemerintah menempatkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul sebagai prioritas nasional. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.