Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ngaku Salah Karena Banjir

Ganjar Olah Air Tuba Jadi Air Susu

Jumat, 26 Februari 2021 06:35 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) didampingi Wakil Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid (kiri) meninjau banjir di Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (17/2/2021). (Foto: ANTARA/Harviyan Perdana Putra)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) didampingi Wakil Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid (kiri) meninjau banjir di Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (17/2/2021). (Foto: ANTARA/Harviyan Perdana Putra)

RM.id  Rakyat Merdeka - Banjir besar yang terjadi di Jawa Tengah (Jateng) tak membuat pamor Ganjar Pranowo melorot. Gubernur Jateng itu malah menuai pujian dari kawan maupun lawan setelah tidak malu-malu mengaku salah. Ganjar memang cerdik, mampu mengolah “air tuba jadi air susu”.

Hingga kemarin, banjir di sejumlah wilayah di Jawa Tengah belum sepenuhnya surut. Berdasarkan data Pusdalops BPBD Kota Semarang, masih ada 30 titik banjir. Yang paling parah yakni di Kabupaten Pati. Tercatat, 11 desa masih tergenang air dan 11.061 jiwa terdampak.

Baca juga : Banjir Ganjar Lebih Parah Dari Banjir Anies

Hujan besar yang terjadi Selasa (23/2) sore, membuat sejumlah wilayah di Jateng dilanda banjir. Semarang yang merupakan Ibu Kota Jateng, tak luput dari terjangan banjir. Bahkan banjir yang terjadi di Semarang, lebih besar dari yang terjadi di Jakarta. Kompleks Kantor Gubernur Jateng, tempat Ganjar bekerja, ikut terendam banjir.

Terkait musibah tersebut, Ganjar tak mau berspekulasi. Politisi PDIP ini memilih mengakui dirinya yang harus disalahkan karena banjir tersebut sambil mencari solusi agar peristiwa yang sama tidak terjadi lagi.

Baca juga : Golkar Berikan Masker, Sembako, Dan Vitamin

Eks anggota DPR ini menegaskan, selama ini koordinasi penanganan bencana dengan sejumlah pihak di kabupaten maupun kota, berjalan baik. Namun, hal itu tidak perlu dipublikasikan. Karena, menurutnya, lebih penting bekerja daripada berbicara. Contohnya, ngecek perkembangan dan memastikan bantuan sampai kepada yang berhak.

“Saya tidak mempublikasikan yang begini-begini. Tetap saja dalam konteks sosiologinya pasti masyarakat akan mencari siapa yang bertanggung jawab. Lebih baik tanggung jawabnya saya ambil alih, agar semua bisa bekerja dengan tenang,” ungkapnya.

Baca juga : Jakarta Banjir, Layanan SIM Keliling Tetap Buka

Sikap Ganjar ini membuat dunia maya heboh. Banyak warganet yang memuji sikap Ganjar yang tak malu mengakui kesalahan. Bahkan, pujian terhadap Ganjar juga datang dari pihak yang berseberangan.

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, salah satu pihak yang secara politik berseberangan, justru memberikan pujian. Pujian itu, dicuitkan Mardani lewat akun Twitter miliknya @MardaniAliSera. “Bravo Mas Ganjar @ganjarpranowo,” cuitnya, Kamis (25/2).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.