Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kementan Dorong UMKM Hortikultura Tampilkan Packaging Menarik

Rabu, 12 Mei 2021 20:32 WIB
Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto/Ist
Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Persaingan usaha, khususnya untuk kalangan UMKM, sekarang semakin berkembang dan semakin ketat persaingannya. Setiap hari, aneka produk baru bermunculan. Produk olahan hortikultura tidak ketinggalan.

Berbagai inovasi produktelah banyak dihasilkan. Bukan tanpa kendala, sifat produk hortikultura yang gampang rusak menjadi permasalahan sehingga ini tak lepas dari teknologi pengemasan. Tampilan kemasan juga akan menjadi penunjang utama dalam pemasaran produk. 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam arahannya terus mengedepankan produk hortikultura berdaya saing.

Pengertian kemasan adalah wadah atau pembungkus bagi produk yang mempunyai peranan penting dalam upaya mempertahankan mutu dan keamanan produk serta meningkatkan daya tarik produk. 

Sebuah produk erat kaitannya dengan kemasan (packaging). Tanpa kemasan, hasil produksi tidak dapat disebut produk. Oleh karenanya, kemasan harus dibuat semenarik mungkin agar dapat meningkatkan penjualan produk. 

Baca juga : PAN Minta Pemerintah Dorong Hukum Israel Di PBB

Selain menarik, kemasan harus dapat menjaga kualitas produk sampai saat di tangan konsumen.

“Saat ini produk olahan hortikultura tidak kalah bersaing dengan produk dari luar negeri, baik dari rasa dan variasi olahannya. Terpenting, bagaimana memberikan branding produk olahan sehingga dapat meningkatkan nilai tambah produk,” Jelas Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengapresiasi webinar terkait proses pengemasan produk yang diselenggarakan beberapa hari lalu. 

Webinar ini diikuti oleh 460 peserta yang tampak antusias mengikuti acara ini. Topik ini dirasa sangat menarik dan dibutuhkan oleh UMKM apalagi pada saat pandemi sekarang para pelaku UMKM banyak mengandalkan pemasaran melalui e commercial atau penjualan online. 

Packaging atau tampilan yang menarik menjadi salah satu syarat utama dalam proses pemasaran.

“Selain sifat yang mudah rusak oleh kontaminasi bakteri, sinar matahari maupun bau, selain dari segi teknologi pengolahan, yang perlu diperhatikan adalah pemilihan jenis kemasan yang sesuai untuk setiap produk, agar produk bisa bertahan lebih lama dan tentunya menambah penghasilan,” papar Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Bambang Sugiharto melalui telepon, Selasa (11/5).

Baca juga : Menteri Bintang Dorong Edukasi Migrasi Aman Cegah Perdagangan Orang

Pasalnya, pengemasan tidak hanya untuk mempercantik produk namun banyak sekali manfaatnya antara lain menjaga produk pangan agar tetap bersih, terlindung dari kotoran dan kontaminasi.

“Selain itu menjaga produk dari kerusakan fisik  dari remuk, pecah, penyok, perubahan kadar air dan pengaruh sinar matahari,” ujar pemilik D and D packaging, Maria Magdalena saat mengisi acara. 

Selain itu, kata Maria, pengemasan memudahkan dalam membuka/menutup, memudahkan dalam penyimpanan, memudahkan dalam penanganan, pengangkutan dan distribusi sekaligus memberikan informasi tentang produk melalui label kemasan.

Peserta lain, produsen secang, jahe dan kunyit asal Tangerang, Yopi menyampaikan bahwa Webinar Bimtek Pengemasan ini sangat menarik dan perlu dibuat lagi karena masih banyak sekali pengetahuan dan ilmu yang diperlukan.

Koordinator Pengolahan Hasil Hortikultura, Diah Ismayaningrum menyampaikan, meski masih dalam kondisi pandemi Covid tidak mengurangi antusias peserta UMKM dari Sabang sampai Merauke.

Baca juga : Kementan Dorong Kontribusi Perkebunan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Menurutnya, 2 tahun ini memang kita tidak bisa mengadakan pelatihan/bimtek secara offline dikarenakan pembatasan.

“Namun kita akan terus upayakan untuk dapat melakukan bimtek atau webinar secara online atau zoom meeting supaya keberlanjutan pengawalan kepada para pelaku UMKM Pengolahan Hortikultura dapat terus berjalan," pungkas Diah. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.