Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Luhut: Kasus Covid Masih Terus Nanjak Sampai 2 Pekan Mendatang

Sabtu, 3 Juli 2021 17:34 WIB
Menko Marves/Komandan PPKM Darurat Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Istimewa)
Menko Marves/Komandan PPKM Darurat Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi/Komandan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali, Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi masa kritis Covid-19, masih akan terus berlangsung hingga 2 minggu ke depan.

"Sejak 4 hari lalu, jumlah infeksi naik. Begitu juga jumlah kasus. Kemarin, jumlah kasus baru mencapai angka 25 ribu. Yang meninggal, lebih dari 500. Ini 10 hari ke depan, menurut hemat saya, tampaknya akan terus naik selama 2 minggu. Karena inkubasi varian ini masih jalan," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Sabtu (3/7).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, lonjakan kasus Covid sudah terjadi sejak 26 Juni. Sejak 26 Juni hingga 2 Juli, kasus terkonfirmasi rata-rata berada di angka 20 ribu. Hari ini, bahkan mencetak rekor tertinggi dengan angka 27.913. Nyaris 28 ribu.

Baca juga : Darurat Covid-19, Kemenkumham Perpanjang Program Asimilasi Napi Dan Anak

Tak hanya dipicu oleh mobilitas tinggi pasca Lebaran, lonjakan kasus Covid juga dipicu oleh penyebaran varian Delta, yang lebih cepat menular.

Satgas Penanganan Covid-19 bahkan menyatakan, virus Delta bisa menular hanya dengan berpapasan, ketika dalam kondisi seseorang tak mengenakan masker.

Untuk menekan laju penularan, pemerintah menerapkan PPKM Darurat di Jawa dan Bali pada 3-20 Juli 2021.

Baca juga : Darurat Covid-19, Wawalkot Bogor Lakukan Pendataan Warga Isoman

"Saat ini, PPKM Darurat sudah jalan dan mulai pagi ini efektif. Saya tadi cek beberapa Gubernur, Pangdam, dan Kapolda mengenai pelaksanaan di daerah-daerah. Saya lihat, sudah mulai jalan. Sudah oke," ujar Luhut.

Hari ini, pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) 11 obat yang digunakan dalam masa pandemi. Untuk menekan tingginya harga obat di pasaran.

"Jangan ditambah lagi dengan persoalan-persoalan menambah keuntungan dari harga obat-obatan. Harga harus dibikin dengan wajar. Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan," tegas Luhut. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.