Dark/Light Mode

Pemerintah Pastikan Stok Vaksin Untuk Indonesia Cukup

Senin, 12 Juli 2021 15:22 WIB
Menlu, Retno Marsudi dalam keterangan pers secara virtual bersama kedatangan vaksin Covid-19 Tahap ke-20, Minggu (11/7).
Menlu, Retno Marsudi dalam keterangan pers secara virtual bersama kedatangan vaksin Covid-19 Tahap ke-20, Minggu (11/7).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah memastikan ketersediaan vaksin untuk rakyat Indonesia. Ditargetkan, 181,5 juta penduduk Indonesia dapat mencapai kekebalan komunal atau herd immunity dalam menghadapi pandemi Covid-19. 

“Pemerintah akan terus bekerja keras untuk memastikan ketersediaan vaksin bagi Indonesia. Kesehatan dan keselamatan rakyat akan selalu menjadi prioritas,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi dalam keterangan pers secara virtual bersama kedatangan vaksin Covid-19 Tahap ke-20, Minggu (11/7).

Sebanyak tiga juta dosis vaksin Moderna dalam bentuk jadi tiba melalui Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. 

Bantuan vaksin ini merupakan dukungan kerja sama dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) dengan skema doses sharing atau berbagi dosis vaksin melalui jalur multilateral Covax Facility.

Baca juga : Alhamdulillah, Pemerintah Dapat 1.000 Tabung Oksigen Dan 1 Juta Vaksin Dari Shopee

Menlu mengungkapkan, jutaan vaksin dari jalur pengadaan komersial maupun dukungan internasional dan bilateral direncanakan akan tiba pada bulan Juli ini.

“Saat ini, Indonesia telah menerima tawaran dukungan dari beberapa negara, antara lain Jepang akan mengirimkan tahap kedua vaksin AstraZeneca. Kemudian dari Belanda, Inggris, Australia, dan Uni Emirat Arab untuk dose-sharing yang kedua,” ungkapnya.

Tak hanya vaksin, ujar Retno, tawaran dukungan dalam penanganan pandemi juga telah diterima Indonesia dari sejumlah negara sahabat.

“Berbagai tawaran dukungan telah kita terima dari negara sahabat lain, yaitu dalam bentuk ventilator, oxygen concentrators, obat-obatan, dan peralatan medis lainnya,” ujarnya.

Baca juga : Pulihkan Wisata, Sandi Ajak Anak Muda Bangun Indonesia

Sebelumnya, Indonesia telah menerima dukungan kerja sama dari Pemerintah Singapura berupa ventilator, tabung oksigen kosong kapasitas 50 liter, serta masker, sarung tangan, Alat Pelindung Diri (APD), tutup kepala, dan alat kesehatan lainnya. 

Selain itu,  telah diterima juga dukungan kerja sama dari Australia berupa 1.000 ventilator.

“Dukungan dari Singapura melalui jalur laut juga telah berangkat dari Singapura dan menurut rencana akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada 14 Juli yang akan datang, yang antara lain berisi oxygen concentrators dan oxygen cylinders,” ujar Menlu.

Retno pun menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang telah diberikan oleh negara-negara sahabat tersebut. 

Baca juga : Tiga Juta Vaksin Moderna Dari AS Tiba Di Indonesia

“Solidaritas, kolaborasi, dan kerja sama adalah kunci agar dunia dapat segera lepas dari pandemi ini secara bersama. No one is safe until everyone is,” tuturnya.

Pada kesempatan sama, Duta Besar (Dubes) AS untuk Indonesia, Sung Yong Kim menyampaikan, bahwa dukungan melalui mekanisme doses-sharing ini merupakan upaya bersama negaranya dan Indonesia untuk melawan pandemi CovidO-19.

“Atas nama Pemerintah AS dan masyarakat, saya dengan senang hati mengucapkan selamat kepada Pemerintah dan masyarakat Indonesia atas kedatangan tiga juta dosis vaksin Moderna, dan sekitar satu juta dosis lainnya akan segera menyusul,” ujar Dubes AS.

Sung Yong Kim menambahkan, pengiriman vaksin melalui jalur multilateral Covax Facility ini merupakan sebuah inisiatif global yang penting untuk mendukung negara-negara di dunia untuk mendapatkan akses ke vaksin Covid-19. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.