Jokowi Minta Bantuan Tunai Untuk Masyarakat Segera Disalurkan

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi sangat memahami suara hati masyarakat yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan pada 3-20 Juli 2021.

"Kami selalu memantau, memahami dinamika di lapangan, dan juga mendengar suara-suara masyarakat yang terdampak PPKM," kata Jokowi dalam keterangan virtual yang disampaikan lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (20/7).

Baca juga : Diskon Tarif Diperpanjang, Masyarakat Diimbau Bijak Gunakan Listrik

Jokowi menegaskan, pemerintah telah mengalokasikan tambahan anggaran perlindungan sosial (perlinsos) sebesar Rp 55,21 triliun berupa bantuan tunai.

Seperti bantuan sosial tunai (BST), bantuan langsung tunai (BLT) Desa, program keluarga harapan (PKH), dan bantuan sembako, kuota internet, dan meneruskan subsidi listrik.

Baca juga : Tambahan PMN Untuk BUMN, Pengamat: Langkah Stretegis Menteri Erick

Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif untuk usaha mikro dan informal sebesar Rp 1,2 juta untuk sekitar 1 juta usaha mikro.

"Saya sudah memerintahkan kepada para menteri, untuk segera menyalurkan kepada masyarakat yang berhak," tutur Jokowi.

Baca juga : Telkom Salurkan 868 Hewan Kurban Untuk Masyarakat Terdampak Pandemi

Agar situasi Covid-19 segera membaik, Jokowi mengajak seluruh lapisan masyarakat dan komponen bangsa, untuk bersatu melawan Corona.

"Memang, ini situasi yang sangat berat. Tetapi, dengan usaha keras kita bersama, Insya Allah kita bisa segera terbebas dari Covi-19. Kegiatan sosial ekonomi masyarakat bisa kembali normal," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.