Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menkes, Panglima TNI, Dan Kapolri Lepas Bantuan Sembako Untuk Masyarakat Solo

Sabtu, 17 Juli 2021 13:01 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas bantuan sosial berupa 30 ribu paket sembako dan 147 ton beras untuk masyarakat Solo terdampak PPKM Darurat. (Foto: Ist)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas bantuan sosial berupa 30 ribu paket sembako dan 147 ton beras untuk masyarakat Solo terdampak PPKM Darurat. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas bantuan sosial berupa 30 ribu paket sembako dan 147 ton beras.

Bantuan itu ditujukan untuk masyarakat yang terdampak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Solo, Jawa Tengah, yang disalurkan para personel TNI dan Polri. 

"Saat ini pemerintah juga memikirkan terhadap masyarakat yang terdampak karena situasi PPKM Darurat, maka hari ini kita akan luncurkan bantuan sosial sebanyak 30 ribu paket sembako dan kurang lebih 147 ton beras yang akan disebar, untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak," ujar Sigit, Sabtu (17/7).

Mantan Kabareskrim Polri itu menyatakan, kebijakan PPKM Darurat harus diterapkan untuk menekan penularan Covid-19 yang masih tinggi.

Baca juga : “Pak, Bu, Ini Bansosnya...”

"Tentunya harapan kita bersama sama bersinergi supaya kita bersama bisa segera menurunkan laju pertumbuhan Covid-19, yaitu dengan membatasi mobilitas masyarakat," ucapnya.

Selain melepas bantuan sosial, di Kota Solo, Sigit, Hadi, dan Budi Gunadi juga meninjau pelaksanaan vaksinasi. Pertama, di Balai Kota Solo. Di sana, ada 1.000 orang yang akan divaksin. Vaksinatornya, gabungan dari TNI Polri dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo.

Selain di Balai Kota Solo, ketiganya juga meninjau pelaksanaan vaksinasi di Gedung Graha Saba Buana Solo yang juga menargetkan 1.000 orang. Melihat antusiasme warga Solo untuk mengikuti vaksinasi, Sigit tampak senang.

"Saya ucapkan terima kasih atas antusiasme dari masyarakat Solo dalam mengikuti kegiatan vaksin," tutur Sigit.

Baca juga : Menko Polhukam: Dana Otsus Untuk Kesejahteraan Rakyat Papua

Dia mengajak masyarakat, relawan, dan mahasiswa yang memiliki kemampuan, untuk bergabung menjadi vaksinator. "Silakan bergabung untuk memperkuat vaksinasi. Diharapkan percepatan vaksinasi sesuai target," harapnya.

Selain peninjauan vaksinasi, Menkes, Panglima TNI dan Kapolri juga sempat meninjau ketersediaan paket obat yang diberikan pemerintah di Kodim Solo.

Sebelum bertolak ke Surabaya, rombongan menyempatkan peninjauan pusat isolasi mandiri (isoman) bagi masyarakat Solo yang terpapar Covid-19, di gedung Graha Asrama Haji Solo.

Di sana, para pasien Covid-19 yang tengah menjalani isoman merasa senang karena fasilitas yang memadai serta ketersediaan makanan serta obat-obatan yang mencukupi.

Baca juga : Blusukan Ke Bandung, Kapolri Dan Panglima TNI Serahkan Bantuan Ke Warga Miskin

Sedangkan halaman depan asrama digunakan untuk gerai vaksinasi yang menargetkan 1.000 orang per hari. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.