Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BIN Suntik 7.000 Vaksin Dan Bagi 7.000 Bansos Di Banten, Jabar, Dan Jatim

Minggu, 1 Agustus 2021 12:25 WIB
Kepala BIN Budi Gunawan (kedua kiri). (Foto: Dok. BIN)
Kepala BIN Budi Gunawan (kedua kiri). (Foto: Dok. BIN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sesuai arahan Presiden Jokowi, Badan Intelijen Negara (BIN) kembali melanjutkan kegiatan vaksinasi di lingkungan pesantren dan sekolah serta door to door kepada masyarakat di Tangerang, Banten; Bekasi, Jawa Barat (Jabar); dan Trenggalek, Jawa Timur (Jatim) dengan total 7.000 vaksin. Di saat yang sama, BIN juga penyaluran 7.000 bansos sembako dan vitamin.

Di Tangerang, vaksinasi dilakukan di tiga titik. Yaitu di Ponpes Ummul Qura, Yayasan Hasah Kebajikan, serta door to door vaksinasi dan bansos di Gang Lengkeng RT 04/RW 04 dan Gang Lengkeng RT 03/RW 04.

Vaksinasi akan terus menerus kita lakukan. Sejalan dengan program Pemerintah dan kita akan terus dukung dalam percepatan vaksinasi Covid-19 yang bertujuan untuk kesehatan dan keselamatan warga masyarakat,” ujar Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, Minggu (1/8).

Menurut data Satgas Penanganan Covid-19, pada 16 Juli 2021, ada 12,8 persen atau sekitar 351.336 kasus positif Covid-19 terjadi pada usia anak usia 0-18 tahun. Lebih mengkhawatirkan lagi, korban anak meninggal karena Covid-19 mencapai 777 orang. Anak menjadi salah satu spreader (penularan) di klaster keluarga yang berkontribusi 85 persen dari total kasus positif di Indonesia.

Budi Gunawan menambahkan, penularan Covid-19 di kalangan pelajar cenderung naik. “Di anak-anak, kasus positif yang tertular meningkat, sehingga BIN fokus pada pelajar SMP-SMA dan para santri. Karena mereka adalah generasi yang harus diselamatkan sebagai penerus bangsa,” ungkapnya.

Ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan vaksinasi. Sebab, vaksin yang digunakan saat ini aman, halal, dan dijamin Pemerintah. Terlebih, mayoritas masyarakat sudah banyak yang sadar akan pentingnya vaksin. Dengan diselenggarakannya vaksinasi tersebut, diharapkan terciptanya kekebalan kelompok atau herd immunity sehingga terlindung dari virus Corona.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.